Menu

Mode Gelap
 

Tragedi Affan Kurniawan, Pengamat Menilai : Protes Berpotensi Melebar Ke Isu-Isu Yang Lebih Luas

- Nusakata

29 Aug 2025 21:11 WIB


					Foto : Proses Pengantaran Alm Affan Kurniawan menuju pemakaman. Jum'at, (29/8/2025). Perbesar

Foto : Proses Pengantaran Alm Affan Kurniawan menuju pemakaman. Jum'at, (29/8/2025).

NUSAKATA.COM – Meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) polisi saat demonstrasi di Jakarta pada Kamis malam (28/08/2025), dipandang sejumlah analis sebagai pemicu gelombang aksi massa di Indonesia.

Para pengamat menilai, protes berpotensi melebar ke isu-isu yang lebih luas, mengingat kekecewaan publik sudah muncul di berbagai sektor, mulai dari merosotnya kualitas demokrasi, perlambatan ekonomi, hingga tindakan represif aparat yang berulang dalam menanggapi kritik.

“Ketidakpercayaan publik sangat tinggi. Hampir semua institusi mengecewakan. Jika situasi ini berlanjut, bukan mustahil muncul tuntutan untuk menata ulang sistem bernegara,” ujar Ubedillah Badrun, Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Di media sosial, banyak pihak mulai dari politisi, akademisi, hingga masyarakat umum menyebut Affan sebagai “martir demokrasi.”

Presiden Prabowo Subianto memang telah menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa tersebut, bahkan menyatakan pemerintah siap menjamin kehidupan keluarga almarhum.

Namun, sejumlah analis menilai langkah Prabowo itu tidak menyentuh akar persoalan dan kecil kemungkinan mampu meredam amarah publik yang semakin meluas.

Insiden tersebut memicu menjadi kecaman besar terhadap Aparat Penegak Hukum, mulai dari Organisasi Aktivis Mahasiswa Ekternal dan Internal.

Bahkan, solidaritas terbangun dengan sendirinya dari Ojek Online ditanah Air guna menyuarakan atas insiden kejadian tersebut. ***

Baca Lainnya

Musofa Sebagai Warisan Dunia Meninggal Hendak Translokasi

28 November 2025 - 11:14 WIB

Gantikan Anggota Dewan Sebelumnya Yang Tersanding Kasus, Junaedi Siap Melanjutkan

20 November 2025 - 20:59 WIB

Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki Pun Bisa Di KB Lewat Oprasi

18 November 2025 - 11:47 WIB

Ketika Kritik Dianggap Kejahatan, Jurnalis Muda Banten Serukan Solidaritas untuk Tempo

10 November 2025 - 21:19 WIB

Pemerintah Komitmen Memperluas Jaringan Kereta Api Nasional

5 November 2025 - 05:31 WIB

Ketika Kritik Dianggap Ancaman: Menteri Pertanian Gugat Tempo Rp200 Miliar

3 November 2025 - 17:30 WIB

Trending di Nasional