Perang Israel dan Hamas di wilayah Palestina terus berlanjut, banyak korban selain penduduk, dari anak mulai kecil, bayi, dewasa, bahkan dari pihak netralpun seperti jurnalis, tenaga medis pun menjadi korban atas perang tersebut.
Perang israel dan hamas yang memporak porandakan beberapa wilayah di palestina masih berlanjut.
Perang antar keduanya tidak bisa diprediksikan kapan selesai sampai perdamaian.
Bahkan, beberapa wilayah negara lain melakukan aksi unjuk rasa atas pembelaan kepada negara palestina. Berbagai negara melakukan aksi unjuk rasa sampai meminta tuntutan perdamian serta untuk membantu negara palestina secara kemanusiaan.
Persatuan bangsa-bangsa (PBB) pun belum bisa membahas permasalahan peperangan hamas dan negara israel yang berdampak pada negara palestina serta masyarakat sipil lainnya.
Sampai hari ini keduanya masih melakukan pemperangan yang menghasilkan belasan ribu.
Diakatakan oleh pengamat timur tengah, pak syauqilah saat hadir di acara apakabar indonesia.
Dan juga dikatakan oleh salah satu warga palestina seorang mahasiswa yang berada di lampung, Yahia mengatakan bahwa, ada beberapa keluarga di sana (palestina) yang kapan saja bisa diserang oleh pihak Israel, dan belum tentu keselamatannya terjamin, selama 10 hari dirinya tidak bisa berkomunikasi dengan pihak keluarganya, tapi dirinya mencoba menghubungi kembali pagi lalu, syukur alhamdulillah bisa berkomunikasi kembali. Pengungkapannya
dikutip acara @ Apakabar Inonesia