Nasional, NusaNews – Seorang pedagang alias penjual online berteriak atas adanya penutupan hal itu.
Katanya, Fajar Maulana dianggap sedikit mencari mata pencaharian melalui teknologi digitalisasi.
Harapnya, fajar, menjual jenis barang-barang tersebut sudah menjadi skala prioritas dan banyak pelanggan, tapi kenapa pemerintah malah menutup semena-mena. Pengungkapannya
Jika ada solusi lain oleh pemerintah silahlakan dibuat regulasi aturan yang signifikan atas perkembangan zaman digitalisasi.
Kita menilai bahwa, banyaknya manusia yang melek teknologi dan memanfaatkan fasilitas digitalisasi zaman.
Harap fajar, ini bisa menjadi kerugian yang merosot bagi pengguna seller di tiktok, seperti iklan dan kebebasan cara daya tarik berdagang sekarang di era digital.
Semoga pemerintah tidak sepihhak atas berlakunya aturan yang dikeluarkan tersebut, bahkan menutup penjual tiktok dan transaksional e-comerce. Papanya
Redaktur : Abdurohim