Menu

Mode Gelap
 

Oknum Kades Di kecamatan Cikeusik Membisu, Saat Dipintai Tanggapan, Aktivis : Ada Apa ?

- Nusakata

28 Mar 2025 22:42 WIB


					Diduga Kades di kecamatan cikeusik tidak transparan anggaran (Dok/Ilustrasi/Ist) Perbesar

Diduga Kades di kecamatan cikeusik tidak transparan anggaran (Dok/Ilustrasi/Ist)

NUSAKATA.COM – Pejabat alias Kepala Desa yang satu ini diduga sangat alergi kepada wartawan. Pasalnya, saat dikonfirmasi terkait realisasi Dana Desa memilih bungkam.

Seperti misalnya SNT, Merupakan salah satu Kepala Desa di wilayah Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ia memilih membisu saat dikonfirmasi Wartawan tentang seputar penggunaan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2025.

Kuat dugaan alokasi program dan segala jenis kegiatan di Desa tersebut seolah terkesan enggan untuk dipublikasikan.

Menurut Informasi, terlebih di wilayah kecamatan Cikeusik bahwasanya, Dana Desa tahap 1 tahun 2025 di empat belas (14) Desa kabarnya sudah ter-realisasikan.

Adanya dugaan Oknum Kepala Desa yang bungkam saat dikonfirmasi. Ditegaskan Tb. Aujani selaku Presidium Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) menilai, semoga hal itu tidak mengindikasikan tentang adanya dugaan ketidak transparanan dalam informasi publik.

“Ketidak teransparanan kepala desa diduga telah mengangkangi undang-undang KIP nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dalam penggunaan dana desa,” tegasnya. Jumat, (28/3/2025).

Tb. Auzani pun mengatakan, seharusnya sebagai pengguna anggaran mengetahui azas dari program tersebut adalah transparan.

Awak media terus berupaya menghubungi kades SNT, lalu kemudian secara singkat kades menjawab, permohonan maaf lantaran Handphonnya sering oleh anaknya.

“Hampura hp na di cepengan ku anak bae pake mainan. Tara nyepeng hp kalo dirumah mah. (maaf handphonenya dipegang oleh anak di pakai permainan. Tidak pegang hp kalau dirumah mah),” singkat kades. (Aep).

Baca Lainnya

Musofa Sebagai Warisan Dunia Meninggal Hendak Translokasi

28 November 2025 - 11:14 WIB

Gantikan Anggota Dewan Sebelumnya Yang Tersanding Kasus, Junaedi Siap Melanjutkan

20 November 2025 - 20:59 WIB

Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki Pun Bisa Di KB Lewat Oprasi

18 November 2025 - 11:47 WIB

Ketika Kritik Dianggap Kejahatan, Jurnalis Muda Banten Serukan Solidaritas untuk Tempo

10 November 2025 - 21:19 WIB

Pemerintah Komitmen Memperluas Jaringan Kereta Api Nasional

5 November 2025 - 05:31 WIB

Ketika Kritik Dianggap Ancaman: Menteri Pertanian Gugat Tempo Rp200 Miliar

3 November 2025 - 17:30 WIB

Trending di Nasional