Menu

Mode Gelap
 

Terlantar di Tanah Sendiri, Seorang Ibu Asal Talang Jawa Selatan Terpaksa Bertahan Hidup di Emperan Toko

- Nusakata

17 Dec 2025 18:49 WIB


					Terlantar di Tanah Sendiri, Seorang Ibu Asal Talang Jawa Selatan Terpaksa Bertahan Hidup di Emperan Toko. (Ist) Perbesar

Terlantar di Tanah Sendiri, Seorang Ibu Asal Talang Jawa Selatan Terpaksa Bertahan Hidup di Emperan Toko. (Ist)

 

NUSAKATA.COM – Gambaran kemiskinan ekstrem kembali terungkap di Kabupaten Lahat. Seorang perempuan berusia sekitar 55 tahun, warga Talang Jawa Selatan sebagaimana tertera dalam KTP, terpaksa menjalani kehidupan terlantar dengan tidur di emperan toko di kawasan Jalan Mayor Ruslan, Rabu (17/12/2025).

Kepada awak media, perempuan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki tempat tinggal dan telah lama hidup menggelandang. Demi menyambung hidup, ia mengaku pernah berkeliling meminta-minta hingga ke Lubuk Linggau bahkan menyeberang ke Pulau Bangka.

“Saya dulu keliling mengemis ke Linggau, bahkan sampai ke Bangka. Tidak ada satu pun yang peduli,” ucapnya pelan sambil menahan tangis.

Ia menegaskan bahwa kondisi yang dialaminya bukanlah sebuah pilihan. Menurutnya, apabila ada bantuan dan perhatian, ia tidak perlu berpindah-pindah daerah untuk mengemis.

“Kalau dapat bantuan, untuk apa saya ngemis ke sana kemari,” katanya.

Mirisnya, perempuan tersebut mengaku telah kehilangan harapan terhadap pemerintah. Baginya, perhatian yang seharusnya diberikan justru tak pernah ia rasakan.

Kondisi ini menjadi sorotan serius sekaligus ironi terhadap amanat Pasal 34 UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Awak media kemudian berupaya mengonfirmasi persoalan ini kepada Lurah Talang Jawa Selatan, Wili Andreas, S.E. Namun saat dihubungi, yang bersangkutan hanya memberikan jawaban singkat.

“Saya lagi sibuk, sedang rapat,” ujarnya tanpa penjelasan lebih lanjut.

Peristiwa ini memunculkan keprihatinan mendalam sekaligus mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab dan peran pemerintah daerah dalam memastikan tidak ada warganya yang hidup terlantar di negeri sendiri. (Robby/Nusakata.com)

Baca Lainnya

Jumlah Anak Tidak Sekolah Di Kabupaten Pandeglang Capai Dua Ribu

14 December 2025 - 23:03 WIB

K.H. Said Aqil Siradj Mendesak PBNU Kembalikan Izin Tambang, Menilai sebagai ‘Laknat dan Jebakan’ Politik

12 December 2025 - 12:45 WIB

Ayah Kandung Setubuhi Anak Bertahun-Tahun Sampai Hamil

9 December 2025 - 20:24 WIB

Mbah Tarman Yang Pakai Mahar Cek Palsu Kini Mendekam

5 December 2025 - 20:12 WIB

PMII: Penangkapan Dewi Astutik Harus Jadi Peringatan Serius dan Langkah Tegas Pemberantasan Narkoba

4 December 2025 - 20:19 WIB

Anwar Aziz Apresiasi BNN Usai Penangkapan Gembong Narkoba Dewi Astutik

4 December 2025 - 18:37 WIB

Trending di Nasional