Menu

Mode Gelap
 

Surat Terbuka Mahasiswa Kepada BPBD Pandeglang, Terkait Dugaan Politisasi dan Pengarahan dalam Pelatihan Mitigasi Bencana

- Nusanews.co

16 Nov 2024 01:32 WIB


					Surat Terbuka Mahasiswa Kepada BPBD Pandeglang, Terkait Dugaan Politisasi dan Pengarahan dalam Pelatihan Mitigasi Bencana Perbesar

Nusakata.com – Penyampaian surat terbuka untuk Bupati Pandeglang, Wakil Bupati pandeglang, Ketua DPRD, Ketua Bawaslu, Kepala BPBD Pandeglang, dari Gerakan Pemudan dan Mahasiswa Peduli Kemajuan Pandeglang sebagaimana menyampaikan.

Dalam isi surat tersebut ditujukan kepada beberapa intansi pemerintahan terkait sebagaimana berikut :

Kepada Yth Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Kepada Yth Ketua DPRD Pandeglang, Kepada Ketua Bawaslu Pandegalang, Kepada Yth. Kepala BPBD Pandeglang.

Dengan hormat, kami selaku mahasiswa yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial di Kabupaten Pandeglang ingin menyampaikan keprihatinan kami terkait pelaksanaan pelatihan mitigasi bencana yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari berbagai sumber, terdapat dugaan kuat adanya politisasi dan pengarahan yang tidak sesuai dengan tujuan utama pelatihan tersebut.

Pertama, kami menyadari bahwa mitigasi bencana merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Pandeglang yang seringkali terdampak bencana alam.

Kegiatan pelatihan seperti ini seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya relawan dan aparat desa, agar lebih siap menghadapi situasi darurat.

Namun, apabila pelatihan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan politik, maka tujuan mulia dari kegiatan ini menjadi ternodai.

Hal ini sangat kami sesalkan karena masyarakat yang seharusnya mendapat edukasi justru menjadi sasaran agenda lain yang tidak berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana.

Kedua, kami mendapat laporan dari beberapa peserta pelatihan yang mengindikasikan adanya pengarahan khusus dari pihak penyelenggara terkait pilihan politik tertentu.

Hal ini tidak hanya mengganggu fokus peserta dalam memahami materi mitigasi bencana, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

Kami memandang hal ini sebagai tindakan yang tidak etis, mengingat BPBD sebagai lembaga pemerintah seharusnya netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Pelatihan mitigasi bencana seharusnya murni untuk kepentingan kemanusiaan, bukan untuk mempengaruhi preferensi politik peserta.

Ketiga, kami ingin mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BPBD sebagai lembaga penanggulangan bencana harus dijaga dengan baik. Jika masyarakat melihat adanya kepentingan terselubung dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh BPBD, maka kredibilitas lembaga ini akan dipertaruhkan.

Hal ini tidak hanya merugikan BPBD sebagai lembaga, tetapi juga masyarakat yang membutuhkan dukungan dan bimbingan dalam menghadapi bencana alam.

Kami berharap pihak BPBD dapat menjelaskan secara transparan mengenai tuduhan politisasi ini, sehingga tidak ada lagi kecurigaan dan prasangka negatif dari masyarakat.

Keempat, kami juga menyarankan agar BPBD melakukan evaluasi internal terhadap pelaksanaan pelatihan mitigasi bencana. Jika benar ditemukan adanya oknum yang menyalahgunakan kegiatan pelatihan untuk kepentingan politik, kami meminta agar tindakan tegas segera diambil.

Kami percaya bahwa pelatihan mitigasi bencana adalah hak masyarakat untuk mendapatkan edukasi yang jujur dan obyektif, sehingga perlu dijaga dari intervensi yang tidak seharusnya terjadi.

Kelima, sebagai mahasiswa yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, kami berharap BPBD Pandeglang dapat kembali fokus pada tujuan utamanya, yaitu memberikan pelayanan terbaik dalam bidang penanggulangan bencana.

Kami siap berkolaborasi dan memberikan masukan positif untuk penyempurnaan program-program BPBD ke depan. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Pandeglang yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana, tanpa embel-embel kepentingan politik yang tidak relevan.

Akhir kata, kami berharap surat terbuka ini dapat menjadi bahan refleksi bagi BPBD Pandeglang. Kami tidak bermaksud menyudutkan, tetapi lebih kepada memperbaiki dan mengingatkan agar lembaga ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh integritas.

Semoga ke depan, kegiatan pelatihan mitigasi bencana dapat berjalan lebih transparan, objektif, dan fokus pada kepentingan masyarakat. Terima kasih atas perhatiannya.**

 

Hormat kami

“Budiman Lesmana” (Presidium Gerakan Pemudan dan Mahasiswa Peduli Kemajuan Pandeglang)

Baca Lainnya

DPKPP Pandeglang Diduga Abaikan Tanggung Jawab, Masyarakat Sampai Bangun Rumah Mandiri

12 February 2025 - 15:58 WIB

Dua Pria Pengedar Shabu 2,83 Gram Warga Simpasai di Bekuk

12 February 2025 - 15:44 WIB

Iim Mukhoiri Adhan & Muhammad Lutfi Fauzi Pimpin BEM UPG 2025-2026, Terpilih Secara Aklamasi!

12 February 2025 - 11:49 WIB

Warga Diminta Tahan Emosi Terkait Penangkapan di Padarincang Serang

12 February 2025 - 02:48 WIB

Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal Gelar Sosialisasi Di Sekolah Dasar Negeri 1 Cikasap

11 February 2025 - 22:23 WIB

Yayasan Abu Tanoh Mirah Melaporkan Penyerobotan Lahan Kebun Sawit di Aceh

11 February 2025 - 17:18 WIB

Trending di Breaking News