NUSAKATA.COM – Dalam upaya memperkuat pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan, Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang, Anggota MPR RI, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula SKB, Komplek Perkantoran Suka Makmue.
Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa SMA Negeri 1 Kuala, Nagan Raya, serta para guru dan tenaga kependidikan yang antusias mengikuti jalannya acara.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda, khususnya siswa SMA, agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar negara.
Empat Pilar Kebangsaan yang disosialisasikan mencakup Pancasila sebagai dasar ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika yang menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman, pada (24/2/24).
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuala, Bapak Sarjiono, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang kebangsaan, sehingga mereka mampu menjadi generasi penerus yang memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab dalam menjaga serta memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya mewakili seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Kuala untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di sekolah kita,” ujar Sarjiono.
Ia menambahkan bahwa pemahaman yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan ini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi siswa dalam membentuk karakter dan nasionalisme yang kuat.
“Dengan pemahaman yang baik mengenai empat pilar kebangsaan, kami berharap para siswa dapat menjadi generasi penerus yang lebih sadar akan tanggung jawabnya dalam menjaga dan memajukan bangsa ini. Semoga ilmu yang telah disampaikan oleh narasumber dapat menjadi bekal yang berguna bagi mereka,”lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dalam mempersiapkan acara ini serta partisipasi aktif para siswa yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusiasme.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan menyukseskan acara ini, serta kepada seluruh peserta yang telah memberikan perhatian penuh selama kegiatan ini berlangsung. Semoga melalui kegiatan ini, kita semua semakin mengerti dan mencintai empat pilar kebangsaan yang menjadi dasar negara kita,” tambahnya.
Ia berharap sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada acara ini saja, tetapi dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan yang memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang Tekankan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan Sebagai narasumber utama, Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang menekankan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ia menjelaskan bahwa pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan bukan hanya sebatas teori, tetapi harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada kesempatan kali ini, saya merasa sangat terhormat dapat melaksanakan tugas sebagai Anggota MPR RI untuk menyampaikan dan berbagi pengetahuan mengenai empat pilar kebangsaan yang menjadi dasar negara kita,” ujar Zulkarnaini dalam pemaparannya.
Ia kemudian menjelaskan secara rinci tentang masing-masing pilar kebangsaan, yakni:
1. Pancasila sebagai dasar ideologi negara yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara yang mengatur segala aspek pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara yang harus dijaga keutuhannya oleh seluruh rakyat Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika semboyan yang mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman, sehingga meskipun berbeda suku, agama, budaya, dan bahasa, rakyat Indonesia tetap satu kesatuan.
Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan ini agar tidak tergerus oleh pengaruh negatif globalisasi.
“Acara sosialisasi ini sangat penting, terlebih lagi untuk kalian, adik-adik siswa SMA Negeri 1 Kuala, sebagai generasi penerus bangsa. Kalian adalah harapan masa depan Indonesia. Melalui pemahaman yang kuat tentang empat pilar kebangsaan ini, saya yakin kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air, berwawasan luas, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” paparnya.
Sebagai Anggota MPR RI, Zulkarnaini menyatakan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan ini ke seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada generasi muda.
Sosialisasi ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat fondasi negara agar dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Tidak hanya sebagai tugas, bagi saya, kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk bertemu langsung dengan para siswa dan melihat semangat kalian dalam memahami nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Saya berharap melalui sosialisasi ini, kalian bisa lebih mengenal dan mengaplikasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Ia juga mengapresiasi pihak sekolah yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini, serta seluruh siswa yang dengan antusias mengikuti acara ini.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak sekolah yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini, serta kepada seluruh siswa yang antusias mengikuti acara ini. Semoga pengetahuan yang kalian peroleh hari ini dapat menjadi bekal dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para siswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber mengenai penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Semangat ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masa depan bangsa dan ingin menjadi bagian dari generasi yang menjaga serta mengembangkan nilai-nilai kebangsaan.
Menutup acara, Zulkarnaini mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.
“Mari kita semua menjaga dan merawat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan ini, karena itu adalah landasan yang membuat kita sebagai bangsa Indonesia tetap utuh, meskipun kita beragam dalam suku, budaya, dan agama,”tegasnya.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami konsep empat pilar kebangsaan secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan dalam menjaga persatuan bangsa.**