NUSAKATA.COM – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi yang mengusung motto “Nyaman Kotanya, Sejahtera Warganya”.
Melalui peringatan hari jadi kali ini, Ketua PHDI Kota Bekasi Letkol TNI Purn. I Gusti Made Rudhita didampingi Sekretaris Umum I Nyoman Sujawan dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat I gusti Ngurah Parwata, melalui kesempatan baik tersebut kembali mengucapkan selamat bertugas untuk Wali Kota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2025-2030.
Selain itu, PHDI juga mengharapkan kepemimpinan baru ini dapat membawa Kota Bekasi menjadi semakin maju, sejahtera, harmoni, semakin keren.
“Kami, mengucapkan Dirgahayu Kota Bekasi ke-28, semoga menjadi kota yang semakin maju, semakin sejahtera, semakin harmoni, dan semakin keren,” kata Rudhita, Senin (10/03/2025).
Sebagai tambahan informasi, Kota Bekasi telah berhasil menorehkan prestasi sebagai Kota Toleran terbaik ke-2 se Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, PHDI kembali menggelorakan keinginannya untuk terus berupaya mendukung pemimpin Kota Bekasi untuk menjadikannya kota toleran terbaik nasional.
“Kami Umat Hindu siap mendukung dan mewujudkan Kota Bekasi menjadi kota toleran terbaik di Indonesia,” sambung Rudhita.
Umat Hindu Siapkan Giat Pelestarian Lingkungan dan Pawai Budaya
Sementara itu, Sekretaris Umum PHDI Kota Bekasi, I Nyoman Sujawan mengungkapkan bahwa bulan Maret ini, selain merupakan hari jadi Kota Bekasi, juga bertepatan dengan umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Terdapat beberapa kegiatan yang telah disiapkan dengan konsep universal sesuai ajaran Tri Hita Karana. Mewujudkan hubungan harmonis dengan Tuhan (Parhyangan), Sesama (Pawongan), dan Lingkungan (Palemahan).
Selain akan melaksanakan pawai budaya ogoh-ogoh pada Jumat, 28 Maret 2025, umat Hindu Kota Bekasi juga akan melaksanakan giat dengan tema pelestarian lingkungan dan alam. Ada giat Makerti Hayuning Segara (aksi bersih-bersih pantai) di kawasan pesisir Laut Desa Segara Jaya Kecamatan Taruma Jaya.
Lebih lanjut, Sujawan menambahkan bahwa ada juga beberapa kegiatan ritual yang tujuannya untuk menyelaraskan kehidupan dan alam.
Kegiatan berupa upacara melasti atau mekiis dan mecaru nyukat karang yang akan dilaksanakan di Desa Segara Jaya. Selain itu ada juga ritual mecaru tawur kesanga yang akan berlangsung di Pura Agung Tirta Bhuana (PATB).
“Berbagai kegiatan seperti makerti hayuning segara, mecaru, melasti atau mekiis semuanya itu tujuannya untuk pembersihan dan pelestarian alam, baik secara sekala maupun niskala, secara buana alit (mikrokosmos) maupun buana agung (makrokosmos),” ujar Sujawan.
Tak hanya itu, menurut Sujawan, Umat Hindu Kota Bekasi juga akan berpartisipasi dalam giat nasional Saka Bhoga Sevanam yang pelaksanaannya serentak di Indonesia pada Minggu, 16 Maret 2025.
“Sebagai wujud nyata kepedulian dan toleransi antar sesama, kami akan melaksanakan giat Saka Bhoga Sevanam, berbagi ribuan paket makanan atau takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan yang selaras dengan tema Nyepi tahun saka 1947, Madawaseva Manawaseva, artinya melayani sesama sama dengan melayani Tuhan,” pungkas Sujawan. (Dewa).
