Menu

Mode Gelap
 

Seorang Mahasiswa Dilarikan Ke Rumah Sakit Lantaran Minum Macan

- Nusakata

5 Dec 2024 13:10 WIB


					Seorang Mahasiswa Di Dompu Dilarikan Ke RSUD Dompu Hendak Melakukan Bunuh Diri (Foto : Mahasiswa Saat Di RSUD Dompu) Perbesar

Seorang Mahasiswa Di Dompu Dilarikan Ke RSUD Dompu Hendak Melakukan Bunuh Diri (Foto : Mahasiswa Saat Di RSUD Dompu)

Nusakata.com – Rasa Kecewa kepada orang tuanya karena tidak terpenuhi permintaan, Seorang mahasiswa berusia 25 tahun, Adi Setiawan, warga Dusun Mekar Sari, Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, harus dilarikan ke RSUD Dompu.

Setelah diduga mengonsumsi racun pembasmi rumput merek Macan. Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, (4/12/24) sekitar pukul 22.00 WITA di rumah nenek korban.

Kronologi Kejadian Menurut Kapolsek Woja, AKP Saiful Anhar, S.Sos., melalui Kasi Humas Polres Dompu, menyebutkan bahwa korban sebelumnya sempat meminta uang kepada orang tuanya untuk membeli sepeda motor sebagai alat transportasi kuliah.

Namun, permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan ekonomi yang di miliki orang tuanya.

“Setelah kembali ke rumah neneknya, korban ditemukan tergeletak di lantai kamar tidurnya dengan muntah-muntah. Dan di lokasi kejadian itu di temukan botol racun pembasmi rumput merek Macan, yang diduga menjadi penyebab korban muntah-muntah,” ungkap AKP Saiful Anhar.

Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya lalu neneknya bersama warga setempat membantu segera membawanya ke RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Beruntung nyawa korban masih bisa di selamatkan, dan saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu,” papar Syaiful sapaan akrab Kapolsek Woja.

(Gambar : Obat Pembasmi Rumput Merek Macan)

Kapolsek Woja ketika mendengar informasi tersebut pihaknya telah mengambil langkah-langkah kongkrit terkait insiden itu antara lain.

1. Melakukan olah TKP di rumah nenek korban di Dusun Mekar Sari.

2. Mengamankan barang bukti berupa botol racun merek Macan.

3. Mengumpulkan keterangan dari saksi, termasuk nenek korban dan warga sekitar.

4. Memastikan korban mendapat perawatan medis di RSUD Dompu.

Selain itu Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua yang lain agar meningkatkan perhatian terhadap anggota keluarga yang menghadapi tekanan atau masalah seperti saat ini.

“Komunikasikan yang baik dalam keluarga sangat penting untuk mencegah tindakan yang berisiko tinggi,” ujarnya.

Untuk saat ini, korban masih dalam penanganan medis di RSUD Dompu, dan keluarga maupun masyarakat setempat berharap korban segera pulih kembali agar bisa mengikuti kuliah sebagaimana biasanya, pungkas Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Polres Dompu. (Rdw/ddo)

Baca Lainnya

Khoerul Muslim Terpilih Sebagai Ketua Umum PC PMII Pandeglang 2025-2026

13 October 2025 - 15:27 WIB

Bangunan Waralaba di Cisata Dipertanyakan Izinnya, Warga Sekitar Protes

13 October 2025 - 13:04 WIB

Formatur Karang Taruna Pandeglang Gelar Rapat Penyusunan Kepengurusan, Siap Songsong Indonesia Emas 2045

13 October 2025 - 10:07 WIB

Bupati Lahat Respon Azhar Fajri Pasien Hemodialisa 

12 October 2025 - 19:49 WIB

Implementasi Perusahaan Perkebunan, Wabup Lahat Ajak Perusahaan Berkontribusi

12 October 2025 - 08:07 WIB

Diduga Ada Monopoli Kontraktor Pada Proyek Dinas PUPR Provinsi Banten

7 October 2025 - 16:35 WIB

Trending di Daerah