PANDEGLANG (NNC) – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia ( Bawaslu RI ), Rahmat Bagja turun langsung menampilkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang yang terletak di Kantor Kelurahan Pandeglang, Sabtu (24/02/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada kesempatan itu Rahmat Bagja yang didampingi Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal dan Bawaslu Kabupaten Febri Setiadi, dan hadir pula Anggota Komisioner KPU Banten Ahmad Suja’i dan Munawari serta Ketua KPU Pandeglang Nunung memantau saat penghitungan suara dari PSU akibat kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sempat viral tersebut.
Menurut Rahmat Bagja , bahwa di Banten ada tiga yang menggelar PSU salah satunya di TPS 13 Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang berjalan dengan baik dan lancar.
“Saat ini bisa dilihat pelaksanaan PSU di TPS 13 Kelurahan Pandeglang tidak ada masalah dan nanti bisa dihitung ulang di tingkat kecamatan,” ungkap Rahmat Bagja kepada media yang didampingi Komisioner KPU Provinsi Banten, Ahmad Suja’i dan jajaran KPU Kabupaten Pandeglang.
Adapun, lanjutnya untuk pelaksanaan PSU yang ada di Provinsi Banten tidak terlalu banyak diantaranya 1 PSU di Kabupaten Pandeglang, 4 PSU di Kabupaten Serang, dan satu hari sebelumnya 2 PSU di Kota Serang dan 1 PSU di Kabupaten Lebak.
“Semua berjalan dengan baik dan semoga tidak ada PSU lagi,” ujarnya.
Dikatakannya, terkait laporan berbagai pelanggaran yang dilaporkan caleg dari partai politik akan ditindaklanjuti sepanjang bukti-buktinya memenuhi unsur berdasarkan alat bukti yang ada dan kualitas laporan tersebut.
“Temuan-temuan pelanggaran yang didapat Bawaslu akan kami sampaikan dan laporan dari partai politik semua akan kami tindaklanjuti sesuai dengan kualitas pelanggaran dan bukti-bukti yang ada,” tutupnya.
Sementara Camat Pandeglang, Bambang mengatakan terkait dengan pelaksanaan PSU sesuai instruksi dari Bawaslu Pandeglang dan KPU berkomitmen untuk membantu pelaksana berjalan dengan lancar aman dan kondusif terutama dalam mengupayakan agar partisipasi melakukan PSU masyarakat tetap tinggi seperti pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu.
“Alhamdulillah tingkat partisipasi masyarakat untuk melakukan PSU cukup tinggi dari jumlah DPT sebanyak 267 hak pilih yang hadir 204 sebelumnya 206 pemilih,” singkatnya.