NUSAKATA.COM – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, menyatakan bahwa seluruh jamaah haji reguler Indonesia telah tiba di Tanah Suci per 1 Juni 2025.
Total jamaah haji reguler mencapai 203.320 orang, tergabung dalam 525 kelompok terbang (kloter). Selain itu, ada 17.680 jamaah haji khusus, sehingga total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 orang.
Pada malam 31 Mei 2025, dua kloter terakhir masih dinantikan kedatangannya.
“Alhamdulillah, 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci. Kami di Makkah saat ini menunggu dua kloter terakhir,” ujar Hilman pada dini hari 1 Juni di Makkah.
Ia optimis seluruh jamaah reguler akan lengkap berada di Makkah pada hari itu juga.
Terkait Visa Haji Furoda
Menanggapi kabar soal visa haji furoda atau mujamalah yang ramai dibicarakan di media sosial, Hilman menegaskan bahwa pemerintah Indonesia belum menerima informasi resmi mengenai pembukaannya.
Persiapan Menuju Puncak Haji
Indonesia kembali menjadi negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak. Mereka akan mulai bergerak ke Arafah pada 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H).
Kota Makkah kini telah disterilkan oleh otoritas Arab Saudi untuk menyambut puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara itu, operasional bus shalawat dihentikan sementara selama prosesi puncak haji.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan fisik serta mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, menggunakan payung, mencuci tangan, dan mengonsumsi makanan bergizi serta cukup cairan.
PPIH juga telah mendata jamaah lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit untuk mengikuti program safari wukuf, murur, dan tanazul demi memastikan mereka tetap bisa menjalankan ibadah dengan aman.