Menu

Mode Gelap
 

Sejarah Pencak Silat Cimande : Beberapa Versi

- Nusakata

4 Feb 2025 14:38 WIB


					Gambar Latihan Pencak Silat. (Dok/Istimewa) Perbesar

Gambar Latihan Pencak Silat. (Dok/Istimewa)

NUSAKATA.COM – Pencak Silat adalah salah satu seni beladiri yang lahir dari berbagai kalangan.

Pencaksilat cimande di indonesia tentunya memiliki banyak aliran dan diprakarsai oleh terdahulu. Konon pencaksilat ini lahir pada zaman penjajahan karena kepentingan kemerdekaan bangsa indonesia.

Dilansir nusakata.com, Silat Cimande berasal dari Jawa Barat dan pertama kali diperkenalkan oleh Eyang Khair pada pertengahan abad ke-17.

Aliran ini dikenal sebagai salah satu yang tertua dalam pencak silat di Indonesia.

Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul Silat Cimande. Dalam versi pertama, Abah Khaer dikisahkan belajar silat dari istrinya, yang terinspirasi oleh perkelahian antara harimau dan monyet di sungai.

Versi kedua menyebutkan bahwa Abah Khaer adalah seorang ahli maenpo dari Kampung Badui serta keturunan Abah Bugis, seorang guru ilmu perang bagi prajurit pilihan Kerajaan Padjadjaran.

Sementara itu, versi ketiga menyatakan bahwa Abah Khaer berasal dari Kampung Tarik Kolot, Cimande, Bogor.

Seiring waktu, Silat Cimande menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Karawang, Banten, dan Bogor.

Aliran ini kemudian terbagi menjadi beberapa cabang, di antaranya Silat Cimande Hilir di Karawang, Silat Cimande Tengah di Banten, dan Silat Cimande Girang di Bogor. ***

Baca Lainnya

Sineas Muda Asal Banten Tembus Festival Film Internasional JAFF 2025

12 November 2025 - 07:48 WIB

Kaji Fathul Qorib, PMII STAI KH. Abdul Kabier Bangun Kader Moderat dan Berilmu

31 October 2025 - 07:53 WIB

Pemuda Generasi Emas di Masa Depan: Memperingati Sumpah Pemuda Ke-97

28 October 2025 - 18:58 WIB

Kegiatan Jaziro FORSIMA PAI Se-Banten di Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten

27 October 2025 - 14:04 WIB

Berbagai Ponpes dan Eleman Masyarakat Pandeglang Padati Alun-Alun Pandeglang

22 October 2025 - 13:26 WIB

Kuda Lumping: Kesenian Era Lama Yang Tetap Menjadi Primadona 

7 October 2025 - 17:59 WIB

Trending di Seni & Budaya