NUSAKATA.COM – Jajaran Polsek Panimbang, Polres Pandeglang, berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Kecamatan Panimbang. Empat orang pelaku berhasil diamankan di lokasi berbeda setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Panimbang.
Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, dalam konferensi pers yang digelar di Lobby Polres Pandeglang pada Senin (11/8), mengungkapkan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Selasa, 15 Juli 2025, sekitar pukul 06.30 WIB di Kampung Solodengeun, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
“Korban merupakan seorang mahasiswa KKN bernama Nurazizzah, yang melaporkan kehilangan sepeda motornya setelah mendapati gerbang kos tempat tinggalnya telah dirusak. Rumah tersebut diketahui dihuni oleh para mahasiswa yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kota Serang,” jelas Kapolres.
Dari hasil penyelidikan, tim Reskrim Polsek Panimbang awalnya berhasil mengamankan dua tersangka berinisial DS dan T pada Jumat, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Babakan Kiara, Desa Panimbang Jaya.
Tak berhenti sampai di situ, pengembangan kasus mengarah ke lokasi lain. Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, petugas kembali mengamankan seorang tersangka lainnya di Kampung Babakan Girang RT 001/RW 003, Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dalam keterangannya, Kapolres Pandeglang menegaskan bahwa jumlah total pelaku berjumlah empat orang, dan seluruhnya kini telah berhasil diamankan di Polres Pandeglang.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas kejahatan jalanan, khususnya pencurian kendaraan bermotor yang sangat meresahkan masyarakat. Kami mengapresiasi kerja cepat tim Reskrim Polsek Panimbang,” ujar AKBP Rio Tangkari, mewakili pimpinan Polres Pandeglang.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengungkapkan bahwa para pelaku membawa senjata untuk menakuti korban saat melancarkan aksinya. Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk:
“Empat unit sepeda motor yang diduga hasil curian. Peralatan yang digunakan untuk membobol gerbang dan kendaraan. Senjata yang digunakan untuk mengintimidasi orang,” Paparnya.