Menu

Mode Gelap
 

Satu Keluarga Satu Sarjana, Gubernur Bali Janjikan 1,4 Juta per Bulan untuk Lulusan SMA

- Nusanews.co

5 Jun 2025 08:57 WIB


					Photo: Gubernur Bali Wayan Koster bersama 26 pimpinan PT dukung program Satu Keluarga Satu Sarjana (dok: ist) Perbesar

Photo: Gubernur Bali Wayan Koster bersama 26 pimpinan PT dukung program Satu Keluarga Satu Sarjana (dok: ist)

NUSAKATA.COM – Program “Satu Keluarga Satu Sarjana”, yang bertujuan membangun masa depan generasi muda sekaligus memperkuat peradaban Bali, mendapat respons positif dari berbagai perguruan tinggi di Bali.

Gubernur Wayan Koster menyebut lulusan SMA/SMK penerima program akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp 1.400.000 per mahasiswa setiap bulan. Sebanyak 26 institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, menyatakan dukungannya terhadap program ini.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara sejumlah perguruan tinggi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, yang digelar di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, pada Senin, (2/6/2025).

“Semua rektor mendukung program Gubernur Bali, karena tujuannya sangat mulia demi masa depan generasi muda Bali. Program Satu Keluarga Satu Sarjana diprioritaskan bagi para lulusan SMA/SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh Bali,” ujar Gubernur Koster.

Lebih lanjut, Koster menuturkan semua masyarakat tentunya bertanya tentang kapan program ini dijalankan. Karena semua krama Bali yang berasal dari keluarga tak mampu akan menerima manfaatnya.

Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan pelaksanaan program ini dimulai Agustus 2025, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru.

Setiap siswa penerima Program Satu Keluarga Satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp 1.400.000 per mahasiswa setiap bulan.

Gubernur juga menugaskan tim khusus untuk menyusun petunjuk teknis pelaksanaan, agar program dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Ini bagian dari komitmen Bali menuju masa depan yang lebih berdaya saing, adil, dan berkeadaban,” ujarnya.

Secara detail, Gubernur Koster menjelaskan skema pelaksanaannya. Ada beberapa skema yg dipakai, antara lain, pertama, ppara rektor memberi kuota khusus dengan biaya pendidikan gratis sebanyak 25-100 orang.

Kedua, untuk perguruan tinggi negeri memberi keringanan biaya kuliah dengan uang Kuliah Tunggal kategori 1, biaya kuliah hanya Rp 500.000 per semester dan kategori 2 hanya Rp 1.000.000 per semester.

Ketiga, Poltek Negeri Bali memberi layanan pendidikan diploma 2 Jalur Cepat (Fast Track) selama 3 semester dengan biaya total hanya Rp 1.500.000. Lulusan mendapat ijazah diploma 2 bidang vokasi, lulusan langsung kerja.

Gubernur Wayan Koster juga menyampaikan skema bantuan dari Pemprov Bali bagi siswa penerima Program Satu Keluarga Satu Sarjana. Siswa bersangkutan akan mendapat bantuan biaya sebesar Rp 1.400.000 perbulan selama kuliah, untuk kebutuhan kos, makan, dan transportasi.

“Program akan mulai dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru bulan agustus 2025. Terkait bantuan biaya sebesar Rp 1.400.000 per mahasiswa perbulan sampai selesai kuliah bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2025,” pungkasnya. ***

Baca Lainnya

PC IPNU IPPNU Pandeglang Gelar Turba Ke-4 di Kecamatan Cisata, Perkuat Sinergi Organisasi Pelajar NU

29 June 2025 - 19:49 WIB

Kasus Gagal Studi Tour SMAN 1 Wanasalam: 5 Tahun Tanpa Kejelasan, Alumni Desak Pengembalian Dana

29 June 2025 - 17:33 WIB

Dapat Undian Simpedes Mobil Pikap, Nasabah BRI Kaget

29 June 2025 - 17:24 WIB

BRI BO Cilegon Salurkan Paket Pendidikan untuk Yatim Piatu di Bulan Suci Muharram

29 June 2025 - 11:21 WIB

Pelantikan Perdana KOMISARIAT PERMAHI STAI Babunnajah: Wadah Baru Bagi Mahasiswa Hukum Pandeglang

29 June 2025 - 06:02 WIB

UKM Jurnalistik Bidik Utama Gelar Gebyar Jurnalistik 2025, Hadirkan Peserta dari Berbagai Daerah di Banten

28 June 2025 - 21:41 WIB

Trending di Hiburan