Nusakata.com – Pasangan Rumah Tangga Karjo (59) dan Saidah (50) Warga Asal Kampung Sigotong, Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Sampai kini belum menerima bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (12/11/2024)
Terlihat rumah dengan kondisi memprihatinkan. Atap bocor saat musim hujan, bilik-bilik rapuh membuat penghuni kesulitan, Adapun sementara fasilitas MCK berada di luar rumahnya dan ditutupi hanya dengan kain dan baliho bekas.
Ibu Sa’adiah (50), salah satu warga, mengaku sangat sedih sekali dengan kondisi rumahnya yang jauh dari kata layak. Ia mengaku saat ini memiliki lima orang anak dan masih sekolah, sementara untuk mencukupi kebutuhanya sehari-hari dirinya mengaku berjualan sayur keliling dan sang suami menjadi pengembala kambing milik orang.
“Rumah kami diisi delapan orang. Sedih rasanya, tapi saya lebih memilih memprioritaskan pendidikan anak-anak saya. Yang terpenting semua anak kami bisa sekolah. Lima orang anak saya sedang sekolah, saya ingin mereka punya masa depan yang lebih baik,” Keluh Sa’adiah.
Ibu Sa’adiah berharap, suatu saat nanti rumahnya bisa diperbaiki agar layak. Kondisi rumahnya saat hujan sering membuat seluruh bagian rumah basah, termasuk pakaian dan buku anak-anak.
“ Adapun Pengajuan bantuan sudah sering kami lakukan, sampai merasa bosan. Tapi saya pasrah saja, semua rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Semoga suatu hari nanti bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” lanjutnya.
Camat Kecamatan Menes, Usep Sudarmana, dirinya mengaku belum mengetahui adanya pengajuan bantuan warga melalui program RTLH. Dirinya berjanji akan menelusuri alasan bantuan tersebut belum terealisasi.
“ Makanya nanti saya kordinasikan dulu dengan Kepala Desanya, yang pasti semua rumah milik warga yang tak layak huni untuk kita ajukan RTLH pasti kami ajukan. Adapun kendalanya seperti apa sampai saat ini belum terealisasi, nanti kami cari tau dulu,” tegasnya.
Camat Kecamatan menes mengaku, dirinya juga berencana akan meninjau kembali bersama kepala desa untuk memastikan kondisi rumah para warga yang membutuhkan bantuan, sehingga pemerintah yaitu program RTLH bisa dilaksanakan tepat sasaran.
” Nanti ya, coba kita sama-sama akan survei ke lokasi bareng kepala desanya, agar semua bisa dicari solusinya,” pungkasnya. (Ra)