NUSAKATA.COM — Rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) STAI dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP Syekh Manshur memasuki hari kedua pada Minggu (28/9/2025).
Sejak pagi, kegiatan diawali dengan sesi pra-kondisi peserta yang dipandu oleh SC dan OC dari BEM serta MPM. Para panitia memastikan kesiapan peserta untuk menjalani agenda padat yang telah disusun dengan matang.
Pukul 08.30 WIB, peserta mengikuti materi tentang Sosialisasi Satgas PPKPT mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Materi ini menjadi bentuk komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Menjelang siang, peserta mendapat suntikan semangat lewat Materi 9 bertajuk Motivasi Berprestasi dan Berwirausaha yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Awaludin, seorang narasumber inspiratif dan berpengalaman.
Dalam pemaparannya, Awaludin menekankan pentingnya PKKMB dan PBAK bagi mahasiswa baru.
“Kenapa penting? Karena ini adalah ajang untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia pendidikan yang berbeda dari sebelumnya. Budayanya tentu berbeda, dan usia mahasiswa baru yang rata-rata 20 tahun adalah fase kritis untuk mencari jati diri, menggali potensi, dan belajar terbang jauh seperti burung. Kegiatan ini disiapkan agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan ekosistem baru sehingga proses belajarnya optimal,” jelasnya.
Ia juga berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan. “Bukan hanya untuk memberi kecakapan akademis, tetapi juga keterampilan hidup, terutama dalam hal attitude dan akhlak,” tambahnya.
Memasuki sesi sore, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang memperkenalkan dinamika dan peran strategis mereka di kampus.
Tepat menjelang sore, prosesi penutupan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne STAI, dan Mars STKIP Syekh Manshur, sebagai bentuk penghormatan kepada tanah air dan almamater tercinta.
Acara berlanjut dengan laporan Ketua Pelaksana, Agus, dosen STAI Syekh Manshur, serta sambutan-sambutan dari pimpinan kampus dan yayasan.
Kegiatan resmi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan Ormawa. Suasana hangat berlanjut dengan sesi pengumuman, ramah tamah, dan sayonara sebagai simbol berakhirnya rangkaian PBAK dan PKKMB 2025.