NUSAKATA.COM – Carut marut Proses Pembangunan Kabupaten lahat di era Ke pemimpinan pejabat Bupati Imam Pasli orasikan di kantor KPK.
Gerakan cinta Lahat akan unjuk rasa meminta KPK mengusut dugaan Cawe-cawe proyek APBD Perubahan kabupaten Lahat tahun 2024.
Mahendra reza wijaya, Ketua gerakan cinta Lahat mengatakan Pembangunan proyek APBD perubahan 2024 sangat melukai hati Masyarakat kabupaten Lahat.
Ada proyek fiktif Bayarannya sudah cair 100%, Ada proyek Pembangunan yang tidak Selesai, tapi Pembayarannya sudah cair 100%, kualitas Pembangunan yang hancur,” Ujar Mahendra. Senin (10/2/25).
Hasil investigasi Gerakan cintai lahat ke Beberapa proyek dan bertemu langsung dengan kontraktor, mereka mengatakan, masih bisa di bangun kalau tidak selesai atau berkualitas jelek wajar.
“Karena untuk Mendapatkan proyek ini Kami harus membayar Sejumlah fee,” Mahendra menceritakan.
Informasi yang di dapat dari Mahendra Reza Wijaya, bahwa di rencanakan Rabu 12 Februari demonstrasi.
“Insya Allah Rabu lusa Kami Demo Di KPK, Kita Minta KPK usut Cawe-Cawe APBD Perubahan tahun 2024, Setelah di KPK kami Bergeser ke kementerian Dalam negeri,” Kata Mahendra, yang besok akan Ke Jakarta.
Di ketahui Imam Fasli Menjabat Bupati Lahat menggantikan Muhammad Farid sejak Bulan agustus lalu.
Saat Ini juga Imam pasli di Gugat perdata di Pengadilan negeri lahat Karena mem plh kan Beberapa kepala dinas guna memuluskan dugaan cawe-cawe Proyek APBD lahat. (Robby)