NUSAKATA.COM – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten resmi menggelar Halal Bihalal sekaligus konsolidasi besar-besaran sebagai langkah awal kepengurusan baru periode 2025–2030.
Acara yang berlangsung di Gedung PWNU Banten, Selasa, 29 April 2025, dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai tingkatan kepengurusan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Banten, KH. Hafis Gunawan, mengatakan kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah para pengurus dari tingkat wilayah, cabang, hingga majelis wakil cabang (MWC).
“Ini adalah konsolidasi tahap awal. Alhamdulillah, semangat luar biasa dari seluruh peserta yang hadir. Bahkan, melebihi jumlah undangan resmi,” ujar KH. Hafis.
Meski baru terbentuk dan belum dilantik, pengurus PWNU Banten langsung tancap gas. Konsolidasi ini tidak hanya memperkuat hubungan internal, tetapi juga membawa visi besar: mendirikan Kampus Nahdlatul Ulama pertama di Banten.
“Selama ini Banten belum punya kampus NU. Ini saatnya. Kami ingin mewujudkannya bersama-sama,” tambahnya.
Menurut KH. Hafis, nama kampus masih dalam pembahasan. Dua pilihan mencuat, yaitu Institut NUBanten (INUBA) atau Politeknik NU. Penentuan resmi akan diputuskan oleh tim khusus yang disebut Tim 9.
Kampus NU Akan Dibangun di Lahan Milik PWNU.
PWNU Banten menetapkan lokasi pembangunan kampus tepat di samping gedung PWNU saat ini. Lahan tersebut sepenuhnya milik organisasi dan sudah siap digunakan.
Pembangunan sudah dimulai dan direncanakan rampung pada akhir Desember 2025.
PWNU menargetkan proses penerimaan mahasiswa baru dimulai pada tahun akademik 2026.
“Kami sedang menyusun tahapan teknis. Targetnya jelas: Desember selesai, 2026 mulai operasional,” tegasnya.
Dana Swadaya, Dukungan Pemerintah Diharapkan.
KH Hafis menuturkan, pembangunan saat ini masih mengandalkan dana pribadi dari para pengurus. Belum ada bantuan dari pemerintah, karena kepengurusan juga baru berjalan dan belum sempat melobi secara resmi.
“Dari pemerintah belum ada bantuan. Semua masih bersumber dari swadaya internal. Tapi kami sudah sampaikan ke Wakil Gubernur soal harapan sinergi ke depan,” ujarnya.
PWNU berharap Pemerintah Provinsi Banten bisa mendukung pembangunan ini, mengingat peran strategis NU dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah.
Dukungan Penuh dari Forkopimda dan Struktur NU.
Konsolidasi ini juga dihadiri sejumlah tokoh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang memberikan sinyal dukungan terhadap program-program NU di Banten.
Meskipun hanya sebagian dari MWC yang hadir, panitia mencatat jumlah peserta mencapai lebih dari 500 orang. Jumlah tersebut melampaui prediksi awal panitia yang hanya menyiapkan konsumsi untuk 350 orang.
Langkah Awal, Gerakan Besar.
KH Hafis menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju gerakan lebih besar dari PWNU Banten. Dengan semangat kebersamaan dan misi membangun peradaban, PWNU siap mengambil peran lebih signifikan.
“Ini gerakan pertama. Nanti akan ada gerakan-gerakan besar lainnya, tapi pembangunan kampus ini jadi prioritas utama,” tutupnya.***