PANDEGLANG – Nama Program jamsos ratu yang sudah beredar nama dari tahun ke tahun kini di duga dirubah nama menjadi Program Pensasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim ( P3KE).
Program ini Untuk warga Penerima Manfaat (KPM) diseluruh Kecamatan yang berada di Kabupaten pandeglang, seperti di wilayah Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang yang menjadi bahan pertanyaan warga penerima manfaat.
Pasalnya, di beberapa warga yaitu keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di desa, Salah satunya di desa Cibarani – Cisata.
Beberapa warga KPM yang enggan disebutkan namanya, menanyakan tentang pencairan program jamsosratu kepada Prades, Kapan pencairan nya program jamsos tersebut, Karena kami hapal dalam akhir tahun di bulan Desember sudah ada pencairan.
Dari hasil keterangan warga atau kpm yang mendapatkan Jamsosratu yang di realisasikan melalui program yang di rubah dengan nama baru yaitu P3KE, ia mengatalan, “itu mah dari salah satu partai Caleg Dewan Provinsi yang berlambang Golkar ucapnya dengan nada penuh pertanyaan saat di pintai keterangan ,Sabtu 16-12-2023.
Dari keterangan beberapa sumber yang tim media nusanews.co dapatkan, upaya konfirmasi kepada salah satu pihak desa Cibarani Kades mengatakan “Kami tidak hapal dan tidak mengetahui nya dan kami tau-taunya warga di bawa oleh salah satu pendampingnya atau apalah,” terangnya
Setelah beberapa warga menanyakan hal program jamsosratu kapan cair dan yang sekarang warga mendapatkan uang sebesar Rp.500.000.- rupiah itu program dari partai beringin, dan bahkan uang nyapun tidak utuh mendapatkan hanya Rp 340.000.- karena di potong sebesar Rp.160 per KPM dan desa lain pun sama berpariasi tiap desa ada yang 100.000 dan ada yang lebih terangnya warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Masih dijelaskannya kades, jadi untuk hal ini silahkan tanya kepada pendamping Jamsosratu /P3KE atau ke ketua kelompok nya tutup kades Cibarani.
Begitupun yang di katakan oleh Prades Kaduronyok, Epul menerangkan ” Betul nama jamsosratu sudah diganti nama programnya P3KE untuk Desa Kaduronyok hanya 12 KPM dan kami pihak desa tidak mendampingi karena pendampingnya ada Sdr. E.”
Tapi, dukanyah (tidak tahu yah), Tidak taukarena koordinator dari pihak desa mah gak ada,Cuma ada pembuatan keterangan beda data saja,coba tanya pendamping, mun telepatmah hal pungutan atau ada potongan mah, singkatnya. Red
Disisi lain, dikatakan oleh salah satu pendamping Jamsosratu Cisata hal itu kami pun tidak dilibatkan, karena ini di duga memakai jalur Tim Sukses pemenangan di wilayah Cisata dalam salahatu caleg Kabupaten & provinsi di partai beringin (Golkar) pungkasnya.
Ditambahkan oleh beberapa kades Wilayah Kecamatan Saketi dengan nada yang sama seperti dikatakan Kades Girijaya, Tedi mengatakan, “hal program Jamsosratu atau program P3KE yang sekarang itu kami hanya sebatas mengetahui saja karena dan membantu pembuatan data yang diperlukan oleh warga KPM dan itupun diketahui setelah warga tidak bisa mencairkan karena data tidak sama butuh surat keterangan dari desa,”
“Dan hal ada potongan dalam pencairan kita tidak mengetahui karena ini ada pendampingnya dan ada pengawalan dari salah satu partai Golkar dan silahkan temui pihak pendamping saja.” Tegasnya
Dari Aliansi Pergerakan Pemuda Pandeglang (AP3) menyangkan atas kejadian persoalan tersebut.
Saep koordinator AP3 menyoal atas tindakan tersebut yang merugikan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sumber yang kami himpun pula bahwa oknum dengan dalih dugaan beralibi bahwa adanya setoran keatas, entah siapa hal itu yang di anggap ke atas.
Dengan jumlah variatif ada yang 150 ribu ada yang 160 ribu dengan alibi ongkos pengangkutan KPM membawa mobil dan harus pakai setoran dalihnya seperti itu, kami menduga hal itu di politisir dan mengatasnamakan setoran.” Tegasnya
Kita akan lajukan ini dengan melakukan pelaporan ke ranah hukum, agar ditindak. Tutupnya