Menu

Mode Gelap
 

PPP Gelar Aksi Jilid IV Desak Penegakan Hukum Dugaan Maladministrasi dan Penyalahgunaan Wewenang oleh DPMPD Pandeglang

- Nusakata

19 Jun 2025 16:22 WIB


					PPP Gelar Aksi Jilid IV Desak Penegakan Hukum Dugaan Maladministrasi dan Penyalahgunaan Wewenang oleh DPMPD Pandeglang Perbesar

NUSAKATA.COM – Puluhan massa dari Pergerakan Pribumi Pandeglang (PPP) kembali turun ke jalan dalam Aksi Demonstrasi Jilid IV, yang digelar pada Kamis pagi (19/06/25).

Aksi ini dilakukan di depan Kantor Inspektorat Pandeglang, Kejaksaan Negeri Pandeglang, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang.

PPP menyampaikan keprihatinannya terhadap dugaan maladministrasi dan penyalahgunaan wewenang oleh DPMPD, khususnya terkait dengan inventarisasi anggaran kegiatan Dana Desa.

Temuan lapangan dari PPP mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan dalam 6 subkegiatan yang dikelola DPMPD Pandeglang, yaitu:

1. Restoratif Justice

2. KIM

3. Publikasi

4. Honorarium Musrenbang

5. Buku Administrasi Desa

6. Perubahan Iklim

TB Ahmad Zaelani, selaku Koordinator Lapangan I, menyatakan bahwa dugaan penyalahgunaan ini telah menyalahi aturan hukum.

“Inspektorat Pandeglang dan Kejaksaan Negeri Pandeglang jangan tutup mata melihat fenomena yang terjadi di DPMPD. Inventarisasi anggaran ini melanggar aturan Kemendes PDT No. 02 Tahun 2004. Jika benar terjadi, maka ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang,” tegas TB.

TB juga menambahkan bahwa bila aparat penegak hukum tidak segera bertindak, pihaknya menduga adanya “main mata” antara DPMPD dan penegak hukum.

“Jika ini dibiarkan, kami menduga ada permainan. Karena itu, kami mendorong Menteri Desa turun tangan dan mengaudit semua desa di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan II, Aef Saepurosad, turut menyampaikan kekesalannya dalam orasi.

“DPMPD Pandeglang jangan beralih fungsi menjadi pedagang buku dan baju. Serahkan kegiatan desa kepada desa, sesuai porsinya,” tegasnya.

Aksi berlangsung damai dan tertib, dengan pengamanan dari pihak kepolisian. PPP menyatakan bahwa aksi ini tidak akan menjadi yang terakhir jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti. Mereka juga berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga ke tingkat nasional.***

Baca Lainnya

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Lahat Lakukan Pelantikan

27 November 2025 - 20:09 WIB

Kementrian Pertanian Tingkatkan Pangan Lewat Jaringan Irigasi Tersier

26 November 2025 - 19:26 WIB

Kabupaten Lahat Berhasil Mengalahkan Ratusan Daerah Lain Meraih Penghargaan Nasional Penurunan Stunting

25 November 2025 - 21:33 WIB

Lahat berprestasi, penghargaan nasional, cegah stunting, percepatan penurunan, komitmen daerah, pembangunan kesehatan

Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI Ke-80 Tahun Di Lahat Berlangsung Khidmat

25 November 2025 - 19:10 WIB

HIMA-AP Kabinet Cakrabhiyasa Universitas Malikussaleh Sukses Gelar PASSIFIC 1.0

25 November 2025 - 18:44 WIB

SD IT Al-Marhamah Berhasil Merebut Juara Umum Dalam Ajang Perlombaan DFQ FEST 2025

24 November 2025 - 19:57 WIB

Trending di Daerah