Nusakata.com – Sekelompok Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang, menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan judul “Penerapan Penggunaan Media Sosial Sehat Untuk Mengantisipasi Cyber Bullying”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Baca Situ Rompong yang beralamat di Jl. Kesatriaan No. 68-125, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Pada hari Sabtu (09/11/2024)
Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Sekelompok Mahasiswa Universitas Pamulang yang diketuai oleh Reza Febrian dengan dua orang anggota kelompok, yaitu Fajri Najmudin Hidayat dan Mujahadi Ubaydillah dengan dosen pembimbing PMKM yaitu Bapak Eka Rima Prasetya, M.Pd.
Kegiatan PMKM ini dihadiri oleh anak-anak yang tinggal di sekitar Taman Baca Situ Rompong yang berjumlah 16 anak, dan didampingi oleh Kak Leli Selfiana selaku Pengajar Taman Baca Situ Rompong.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan PMKM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terkait penggunaan media sosial yang sehat dan mencegah terjadinya cyber bullying di kalangan anak-anak.
Pada saat ini media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Namun, penggunaan media sosial yang tidak sehat dapat memicu berbagai dampak negatif, salah satunya adalah cyber bullying.
Oleh karena itu, edukasi tentang penggunaan media sosial secara sehat menjadi langkah penting untuk mengantisipasi hal tersebut.
Materi disampaikan dengan konsep PINTAR yang merupakan panduan sederhana dan mudah dipahami anak-anak untuk menggunakan media sosial secara bijak. Berikut penjelasan setiap elemen PINTAR:
P = Pikir sebelum bertindak: Anak-anak diajak untuk berpikir matang sebelum memposting atau berkomentar di media sosial.
I = Ingat perasaan teman: Mereka diingatkan untuk mempertimbangkan bagaimana perasaan orang lain saat menerima komentar atau unggahan mereka.
N = Niatkan yang baik saja: Menggunakan media sosial dengan niat untuk hal-hal positif, seperti berbagi cerita inspiratif atau informasi bermanfaat.
T = Tanya orang dewasa terlebih dahulu: Jika ragu tentang sesuatu, anak-anak diajarkan untuk meminta pendapat orang dewasa yang mereka percayai.
A = Aman itu penting: Menjaga informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau data penting lainnya agar tidak tersebar.
R = Ramah ke semua orang: Menekankan pentingnya sopan santun dan keramahan dalam interaksi di dunia maya.
Materi disampaikan melalui cerita interaktif, gambar ilustratif, dan simulasi situasi yang sering terjadi di media sosial.
Dengan pendekatan ini, anak-anak diajak untuk lebih aktif berpikir dan memahami situasi secara langsung.
Setelah penyampaian materi, anak-anak diajak untuk berdiskusi dan bertanya seputar penggunaan media sosial. Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka saat menggunakan media sosial, baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan, agar mereka merasa didengar dan mendapatkan solusi.
Anak-anak diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan karena telah berani untuk membagikan pengalama mereka dalam menggunakan media sosial.
Melalui pendekatan PINTAR, anak-anak diharapkan memiliki kesadaran lebih untuk menggunakan media sosial secara sehat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk:
Meningkatkan empati anak-anak terhadap teman-teman mereka.
Meminimalisasi potensi terjadinya cyber bullying di kalangan anak-anak.
Memberikan bekal kepada anak-anak untuk menghadapi tantangan di dunia maya dengan bijak.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan pembagian snack kepada anak-anak di Taman Baca Situ Rompong. ***
AUTHORS:
- Reza Febrian
- Fajri Najmudin Hidayat
- Mujahadi Ubaydillah
Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
