Menu

Mode Gelap
 

Pimpin Upacara HJB ke-543, Gubernur Jabar Minta Kembalikan Jati diri Bogor

- Nusakata

4 Jun 2025 12:04 WIB


					Foto. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Jadi Bogor (Ist). Perbesar

Foto. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Jadi Bogor (Ist).

NUSAKATA.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/6/2025). Pada kesempatan ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) minta agar Bogor dikembalikan kepada Jati dirinya sebagai tanah pusaka yang dicintai.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengungkapkan, merupakan suatu kemuliaan bagi dirinya bisa hadir di Bogor, tanah pusaka yang sangat dia cintai. Bogor adalah pusat peradaban sesungguhnya yang oleh Kolonial Belanda dijadikan sebagai pusat peradaban negara.

“Selamat Hari Jadi Bogor, kita maju terus membangun Kabupaten Bogor yang istimewa. Kita kembalikan Bogor kepada jati dirinya sebagai tanah pusaka Kerajaan Sunda yang saya cintai,” ungkap Kang Dedi Mulyadi.

Hadir pada upacara tersebut Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati, Anggota DPR RI, Ketua DPRD Kab. Bogor, para mantan Pj Bupati Bogor, Dandim 0621, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua PN Cibinong, Ketua PA Kab. Bogor, tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Rapat Paripurna Istimewa

Usai pelaksanaan upacara, Bupati Bogor Rudy Susmanto didampingi Wakil Bupati Ade Ruhandi melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa bersama Ketua DPRD Kab. Bogor di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor.

Dalam rapat Rudy Susmanto menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen sakral untuk meneguhkan kembali jati diri kebangsaan dan komitmen kolektif membangun daerah yang menjadi bagian penting dari tubuh Indonesia.

“Kabupaten Bogor adalah bagian dari denyut nadi bangsa Indonesia. Di tanah ini tertanam sejarah perjuangan, tumbuh nilai-nilai kebudayaan, dan lahir generasi yang tak pernah lelah membangun negeri,” tegas Rudy Susmanto di hadapan peserta sidang.

Rudy Susmanto juga menegaskan bahwa Kabupaten Bogor tidak boleh lepas dari akar sejarah dan nilai-nilai lokal yang menjadi fondasi Indonesia. Dalam semangat “Kuta Udaya Wangsa”, Bogor harus menjadi pusat kebangkitan, bukan hanya ekonomi dan pembangunan, tapi juga kebudayaan, karakter, dan persatuan bangsa.

“Bogor harus dibangun oleh mereka yang mencintainya dengan segenap jiwa dan raganya. Tidak cukup hanya dengan program, tapi dengan nilai, visi, dan keberanian untuk menjaga identitas dan kehormatan daerah,” ujarnya.

Rudy Susmanto juga menyerukan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat pemerintah, TNI-Polri, akademisi, swasta, media, dan komunitas sipil dalam memastikan pembangunan Kabupaten Bogor tetap berada di rel kebhinekaan dan kemajuan.

Mengusung tema “Sacangreud Pageuh, Sagolék Pangkék”, Hari Jadi Bogor ke-543 membawa pesan kuat tentang keteguhan hati dan konsistensi dalam menjaga hasil perjuangan.

“Bogor dibangun bukan oleh satu tangan, melainkan oleh ribuan hati yang mencintainya. Setiap capaian bukan milik individu, tapi milik bangsa. Inilah semangat kebangsaan yang harus terus kita jaga,” katanya.

(Al Mujahid)

Baca Lainnya

Khoerul Muslim Terpilih Sebagai Ketua Umum PC PMII Pandeglang 2025-2026

13 October 2025 - 15:27 WIB

Bangunan Waralaba di Cisata Dipertanyakan Izinnya, Warga Sekitar Protes

13 October 2025 - 13:04 WIB

Formatur Karang Taruna Pandeglang Gelar Rapat Penyusunan Kepengurusan, Siap Songsong Indonesia Emas 2045

13 October 2025 - 10:07 WIB

Bupati Lahat Respon Azhar Fajri Pasien Hemodialisa 

12 October 2025 - 19:49 WIB

Implementasi Perusahaan Perkebunan, Wabup Lahat Ajak Perusahaan Berkontribusi

12 October 2025 - 08:07 WIB

Diduga Ada Monopoli Kontraktor Pada Proyek Dinas PUPR Provinsi Banten

7 October 2025 - 16:35 WIB

Trending di Daerah