NUSAKATA.COM – Mulai 1 Februari 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang dijual oleh Pertamina mengalami kenaikan.
Penyesuaian harga ini berlaku untuk beberapa jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Dalam keterangan resminya pada Jumat (31/1/2025), PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merevisi Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan minyak solar di SPBU.
Dengan adanya kenaikan ini, harga Pertamax naik Rp 400 dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 12.900 per liter.
Pertamax Turbo mengalami kenaikan dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Pertamax Green 95 juga mengalami peningkatan harga, dari Rp 13.400 per liter menjadi Rp 13.700 per liter.
Sementara itu, harga Dexlite naik dari Rp 13.600 per liter menjadi Rp 14.600 per liter, dan Pertamina Dex meningkat dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 14.800 per liter.
Di sisi lain, harga BBM bersubsidi tetap tidak mengalami perubahan, dengan Pertalite masih dijual seharga Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 6.800 per liter.
Berikut daftar harga terbaru BBM di SPBU Pertamina wilayah Jakarta per 1 Februari 2025:
- Pertamax: Rp 12.900 per liter (sebelumnya Rp 12.500)
- Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter (sebelumnya Rp 13.700)
- Pertamina Dex: Rp 14.800 per liter (sebelumnya Rp 13.900)
- Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter (sebelumnya Rp 13.400)
- Dexlite: Rp 14.600 per liter (sebelumnya Rp 13.600)
- Pertamax di Pertashop: Rp 12.800 per liter (sebelumnya Rp 12.400)