Nusakata.com | KONFERCAB-XXVI PC PMII Kota Serang dilaksanakan sebagai ajang pergantian estafet kepengurus PMII di tingkat kabupaten/kota, dengan harapan dapat melahirkan pemimpin Pengurus Cabang PMII Kota Serang yang dapat memajukan roda organisasi PMII Kota Serang.
KONFERCAB-XXVI PC PMII Kota Serang, berjalan dengan penuh dinamika, dimulai dengan interpensi seseorang sampai dengan ancaman dari berbagai tim dengan tujuan untuk meraih suara. Perjalanan dinamika KONFERCAB sampailah dimana interpensi dan penjegalan berlarut hingga akhir masa KONFERCAB PMII Kota Serang.
Interpensi dilakukan oleh beberapa pihak yang memperhatikan ketua cabang terpilih yakni sahabat rohati, pada tanggal 29 Juli sahabat rohati dipanggil salah satu pengurus PB, dan menyatakan bahwa Sahabat rohati untuk di minta menjadi ketua KOPRI cabang,
” Saya di minta untuk menggeser ke ketua KOPRI cabang, dengan alasan agar permasalah ini selesai tentang penjegalan Pengajuan SK Kota Serang” Ujar Salah satu pengurus PB kepada rohati. Rabu (31/7/2024).
Rohhati pun menjawab apa yang menjadi permintaan yaitu bahwa, “Saya tidak bisa menggeser posisi sebagai ketua KOPRI cabang, dengan alasan saya mendaftar sebagai calon ketua cabang bukan ketua KOPRI cabang.” ujar rohati saat di interpensi posisinya sebagai ketua cabang PMII Kota Serang.
Usut punya usut, salah satu pengurus PB PMII mempunyai kedekatan dengan ketua KOPRI PB PMII sehingga ada keinginan yang sama yakni mengganti posisi rohati dengan posisi Nurmuhammad Yasin Fadili untuk ketua cabang dan Rohati sebagai ketua kopri cabang.
Rohati pun menjelaskan bahwa, “hal ini tidak bisa di sepakati karena permintaan seperti ini jelas tidak logis karena suara Rohati jauh lebih unggul dari Saudara Nur Muhammad Yasin Fadili.” Ujar Rohati.
Dalam hal ini PB PMII bersekongkol dengan ketua PB PMII dalam permasalahan penjegalan SK Kepengurusan Kota serang, dengan permintaan ketua KOPRI PB yang menginginkan Sahabat rohati dipindahkan ke ketua KOPRI cabang, sedangkan PB PMII sudah ingin membereskan terkait SK namun KETUA KOPRI PB PMII berdebat dengan alasan Cabang Kota serang menjadi tanggung jawab saya, ujar KETUA KOPRI PB.
Perlu di ketahui Hasil Keputusan dari Rapat Pleno BPH PB PMII bahwa persoalan cabang kota serang diserahkan secara penuh kepada PKC PMII Banten, Seiring berjalannya waktu setelah kami mengajukan SK namun tidak dikeluarkan oleh PB PMII.
Kami menduga Ketua Umun PB PMII mata utama dengan ketua kopri PB PMII, Sehingga terjadi kesan pengabaian atas apa yang terjadi kepada Cabang PMII kota serang.
Penulis : Wawang Alone
Penunting : DA