NUSAKATA.COM – Kabar gembira datang dari panitia lomba menulis cerita “Satu Desa Satu Cerita”. Perlombaan yang digelar oleh Ketua PGRI Kabupaten Lahat dan disponsori oleh Lahat Online ini secara resmi diperpanjang hingga 5 Agustus 2025.
Keputusan ini diambil mengingat antusiasme peserta yang tinggi dan masih banyaknya penulis yang ingin berpartisipasi.
Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa sejak dibuka pada 20 Juni lalu, lomba telah menerima sebanyak 40 naskah.
“Benar, sebelumnya lomba ini dijadwalkan berakhir pada 20 Juli 2025, namun kini kita perpanjang hingga 5 Agustus 2025,” ujarnya pada Minggu (20/07/25).
Ketentuan Lomba.
Tema tulisan bebas, namun naskah wajib mengandung unsur berikut:
Sejarah desa atau cerita rakyat desa.
Kearifan lokal di desa.
Tantangan yang dihadapi desa.
Potensi ekonomi desa yang bisa dikembangkan.
Adapun ketentuan teknis naskah:
Panjang tulisan antara 750–1000 kata.
Diketik rapi dalam format Microsoft Word.
Karya dikirim melalui WhatsApp ke nomor: 0821 6231 1102 (Admin).
Tulisan harus sesuai kaidah PUEBI, boleh menyisipkan bahasa daerah atau asing.
Tidak mengandung unsur SARA, pornografi, atau ujaran kebencian.
Karya berbentuk cerita naratif (bukan artikel atau laporan).
Karya harus orisinil, bukan hasil plagiasi, bukan buatan AI, dan belum pernah dipublikasikan.
Sertakan surat sumber informasi (misalnya dari tokoh masyarakat atau ketua adat), ditandatangani oleh kepala desa.
Sebanyak 20 karya terbaik akan dibukukan dan masing-masing penulis akan mendapatkan:
1 eksemplar buku.
Sertifikat sebagai kontributor.
Selain itu, akan dipilih 6 pemenang utama dengan hadiah sebagai berikut:
Juara Hadiah.
Juara 1 Rp 3.000.000,-
Juara 2 Rp 2.500.000,-
Juara 3 Rp 2.000.000,-
Harapan 1 Rp 1.000.000,-
Harapan 2 Rp 750.000,-
Harapan 3 Rp 500.000,-
Para pemenang akan diumumkan pada 18 Agustus 2025, sekaligus dengan acara Launching Buku di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat.
“Semua karya peserta juga akan ditayangkan di media Lahat Online,” tambah Dr. Hasperi.
Ayo Tulis Cerita Desamu!
“Panitia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menuliskan cerita tentang desa masing-masing, mulai dari sejarah, kearifan lokal, tantangan, hingga potensi ekonominya,” pungkas Kadisdik Kabupaten Lahat.
(ROBBY / Nusakata.com)