NUSAKATA.COM – Memperingati peristiwa pembantaian dan pengusiran warga Palestina oleh penjajah Zionis Israel tanggal 15 Mei 1948 (Nakba), lembaga kemanusiaan yang konsen pada masalah kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) bersama ratusan massa menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat Jakarta pada Jum’at sore 16 Mei 2025.
Massa Aksi yang terdiri Presidium AWG, Maemuna Center, Mahasiswa STAI Al-Fatah Bogor, UAR Jabodetabek-Banten serta para santri Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi dan Cikampek sejak pukul 15.00 sudah berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan mengenakan syal Palestina, membawa poster, spanduk, bendera Indonesia dan Palestina.
Aksi Bela Palestina Jum’at ke-11 ini diawali dengan pembacaan Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 1 – 7 oleh Farid Zanzabil seorang pemuda asal Cileungsi Bogor yang menyaksikan peristiwa Taufan Al-Aqsa 7 Oktober 2023 di Gaza. Kemudian sambutan Ketua Presidium AWG M. Anshorullah, orasi-orasi, pembacaan puisi Palestina dan teatrikal.
“Ikhwan dan akhwat, teman-teman para pembela Palestina dan Al-Aqsa yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, hari ini kita datang lagi ke sini khusus dalam rangka memperingati hari Nakba atau Hari Malapetaka di bumi Palestina. Kita menggugat eksistensi negara ilegal zionis Israel yang didirikan tanggal 14 Mei 1948,” kata Anshorullah mengawali sambutannya.
Selanjutnya Ketua Presidium Aqsa Working Group menjelaskan bahwa sehari setelah pendirian negara Israel yang didukung Amerika dan sekutunya di Eropa, bangsa Palestina menggugat otoritas Israel hingga terjadi pembantaian dan pengusiran 750.000 warga Palestina dari tanah airnya oleh zionis Israel. Peristiwa itu oleh bangsa Palestina disebut sebagai malapetaka besar atau “Nakba”.
“Tanggal 15 Mei dijadikan sebagai hari gugatan bangsa Palestina atas berdirinya Negara ilegal Israel, karena secara sepihak zionis Israel membagi-bagikan tanah Palestina menjadi sebagian besar untuk orang-orang Yahudi (Israel) dan sebagian kecil untuk bangsa Palestina,” ujar Anshorullah.
Ia menegaskan bahwa peringatan Nakba adalah peringatan internasional. Bukan hanya bangsa Palestina yang memperingati hari Nakba, tapi seluruh umat manusia yang pro-kemanusiaan, anti penjajahan, kolonialisme dan imperialisme, memperingati hari Nakba setiap tanggal 15 Mei.
“Umat manusia yang menyadari akan kejahatan, kedzoliman zionis Israel di bumi Palestina semuanya memperingati hari Nakba yang ke-77 tahun ini,” ujar Anshorullah.
Ketua Presidium AWG mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para ikhwan dan akhwat yang konsisten setiap Jum’at sore datang ke depan Kedubes Amerika Serikat untuk memprotes penjajah zionis Israel, komunitas internasional dan para pemimpin dunia yang gagal menghentikan kekejaman zionis Israel didukung Amerika terutama sejak peristiwa genosida 7 Oktober 2023.
“Khaibar khaibar ya Yahud! Jaishu Muhammad Soufa Ya’ud!. Al Aqsa Haqquna,” ucap Anshorullah dengan lantang yang diikuti massa Aksi Bela Palestina.
Turut berorasi pada aksi bela Palestina ini Habab mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, AWG Muslimat Markas Cileungsi ibu Meliana Fitrianti, dan AWG Biro Banten Oding Safrudin.
Mereka menyerukan kepada dunia internasional untuk menghentikan kejahatan zionis Israel terhadap bangsa Palestina dan mengimbau umat Islam agar terus mendukung kemerdekaan bangsa Palestina serta membebaskan Masjidil Aqsa dari cekreman zionis Israel.
Aksi ditutup pukul 17.30 WIB dengan doa bersama dipimpin oleh Ustadz Mukhlasin, memohon agar penderitaan rakyat Palestina segera berakhir dan dunia internasional segera bertindak menghentikan kejahatan kemanusiaan yang masih terus dilakukan zionis Israel di Tanah Suci, tanah yang diberkati Allah Subhanahu wa ta’ala. (Al Mujahid)
