Menu

Mode Gelap
 

Penyembelihan Ismail Dan Sejarah Melempar Batu Kerikil Ke Ka’bah

- Nusanews.co

25 Nov 2024 11:01 WIB


					Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail akan disembelih. (Gambar : Freepik) Perbesar

Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail akan disembelih. (Gambar : Freepik)

Nusakata.com – Dalam catatan sejarah panjang yang menjadi sumber pengetahuan perkembangan zaman yang terus bergulir.

Ulasan sejarah tentang Nabi Ismail yaitu ketinya dirinya akan disembelih oleh ayahnya. Pada kala itu, Allah ingin menguji Nabi Ibrahim, manakah yang lebih beliau cintai, Allah atau Ismail ? Melalui mimpi, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih putra kesayangannya itu.

Saat pagi hari tiba, Nabi Ibrahim memanggil Ismail, “Anakku, dalam tidur, Ayah bermimpi menyembelihmu. Apa pendapatmu, Nak?”

“Ayah, jika ini kehendak Allah, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Jangan takut, Ayah, Insyaa Allah aku termasuk orang yang sabar.” Kata Ismail kepada ayahnya

Nabi Ibrahim memeluk Ismail erat-erat dengan penuh haru, “Ayah mencintaimu, Nak! Ayah bangga kepadamu.” Tutur ayahnya

Nabi Ibrahim membawa Ismail jauh dari rumah. Ketika sampai di tempat ia akan disembelih, Ismail berkata, “Ayah, jangan ragu, lakukanlah perintah Allah ini. Kalau Ayah akan menyembelihku, ikatlah aku kuat-kuat agar Ayah tidak terkena darahku. Aku takut darahku mengotori bajumu sehingga pahalaku berkurang. Ayah, jangan ragu jika melihat aku gelisah. Karena itu, tajamkanlah parang Ayah agar dapat memotongku sekaligus. Telungkupkanlah wajahku, Ayah, jangan dimiringkan. Aku khawatir Ayah bisa melihat wajahku dan merasa iba sehingga Ayah jadi ragu melaksanakan perintah Allah. Kalau Ayah merasa bajuku dapat menghibur ibu, berikanlah baju ini kepada ibu.” Kata ismail

“Anakku,” bisik Nabi Ibrahim, “ketabahanmu menguatkan ketabahan Ayah.” Jawab nabi ibrahim sesambil menangis

Ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih putranya, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba yang besar disertai panggilan, “Hai Ibrahim! Engkau telah melaksanakan mimpi itu!”

Nabi Ibrahim dan Ismail bersujud penuh syukur. Mereka telah membuktikan bahwa mereka amat mencintai Allah melebihi segalanya.

 

Catatan Tambahan Dalam Cerita Tentang Melempar Jumrah

Iblis tiga kali menggoda Nabi Ibrahim di perjalanan menuju tempat penyembelihan putranya. Nabi Ibrahim marah dan melempar Iblis tiga kali dengan kerikil.

Allah mengabadikan peristiwa itu dalam ibadah haji. Setiap jamaah wajib melontar kerikil di tiga tempat di mana iblis menggoda. Masing-masing disebut Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah.

 

Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku, penerbit : Sygma 

sumber : Sejarah Dan Kajian Islam

Baca Lainnya

Sebuah Puisi ‘Engkau Mahasiswa Berbahaya’ Oleh Okky Madasari

16 February 2025 - 19:50 WIB

Harlah NU Ke-102 di Kecamatan Panimbang Berjalan Lancar dan Khidmat

15 February 2025 - 09:49 WIB

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Beraksi! Pasang Plang Jalan dan Larangan Buang Sampah Demi Kenyamanan Warga

14 February 2025 - 17:02 WIB

14 Februari Lahirnya Pendekar Dari Nahdlatul Ulama, Tokoh Pahlawan : Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari

14 February 2025 - 04:34 WIB

Cap Go Meh di Apresiasi Puluhan Ribu Sejabodetabek

12 February 2025 - 15:38 WIB

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Berperan Aktif di Balai Pengajian Ibu Jami’ah

12 February 2025 - 12:41 WIB

Trending di Religi