N usanews.co – Menurut Syaikh Hasyim Asy’ari firqah atau golongan yang selamat (firqah najiyah) itu adalah Ahlussunnah Wal Jamaah.
Dan yang dimaksud Ahlussunnah adalah pengikut aqidah Asy’ariah yang dipelopori adalah Imam Abul Hasan Al-Asyari (di samping Al-Maturidiyah) yang diikuti oleh para Imam madzhab empat.
Sembilan Pasal Menjelaskan Perpecahan Umat Nabi Muhammad Saw. Menjadi 73 Sekte (aliran) dan Penjelasan tentang Pokok-pokok Sekte yang Sesat dan Penjelasan Golongan yang Selamat, Yakni Ahlussunnah wal Jama’ah.
Imam Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah telah memeriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah Ra. sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan, dan kaum Nasrani terpecah menjadi 72 golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semua golongan tersebut masuk neraka kecuali hanya satu golongan saja. Para sahabat bertanya: “Siapa (satu golongan yang selamat itu) wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW. menjawab: “Golongan yang selamat itu adalah kelompok yang komitmen dalam mengikutiku dan para sahabatku.”
Imam Syihab Khafaji rahimahullah berkata di dalam kitabnya Nasim ar-Riyadh : “Golongan yang selamat itu adalah kelompok Ahlussunnah wal Jama’ah.”
Dalam kitab Hasyiyah asy-Syanwani ‘ala Mukhtashar Ibnu Abi Jamrah dinyatakan bahwa golongan yang selamat itu adalah mereka yang berafiliasi kepada Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari dan jamaahnya yaitu Ahlussunnah dan aimmatul ‘ulama.
Karena Allah Ta’ala telah menjadikan mereka sebagai hujjah bagimakhlukNya. Dan kepada merekalah masyarakat memiliki kecondongan dalam mengembalikan berbagai permasalahan agama mereka.
Golongan inilah yang dikehendaki Rasulullah Saw. dengan sabda beliau: “Sejujurnya Allah tidak akan mengumpulkan umatku untuk bersepakat dalam melakukan kesesatan.”
Sumber : Sejarah Dan Kajian Islam