NUSAKATA.COM – Pemerintah Kabupaten Lahat menyelenggarakan acara pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Lahat terkait pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Lahat pada Selasa, 27 Mei 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda, perwakilan dari Kodim 0405, Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Lahat. Selain itu, hadir pula perwakilan Ketua TP PKK, Ketua DWP, staf ahli, para asisten, kepala OPD, camat, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat dan tamu undangan lainnya.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan doa dan sambutan dari Wakil Bupati Lahat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa dari sekitar 15.000 pelamar CPNS, sebanyak 706 orang resmi dikukuhkan sebagai CPNS formasi tahun 2024.
Ia mengucapkan selamat kepada para CPNS dan menekankan pentingnya tanggung jawab serta integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
“Mandat telah kalian terima. Kami berharap kalian bisa menjadi ASN yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Wakil Bupati juga menyebut bahwa hampir 50% dari CPNS yang dikukuhkan berasal dari formasi tenaga kesehatan, khususnya dokter. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Jangan kecewakan masyarakat. Jika ada keluhan, saya akan menegur pegawainya, bukan menyalahkan rakyat,” tegasnya.
Selain itu, beliau mengimbau para CPNS untuk mendukung program prioritas pemerintah daerah, yakni menata kota, membangun desa.
“Tidak ada desa yang miskin, yang ada hanyalah desa yang belum dikelola dengan baik. Dengan kehadiran kalian, mari kita bangun desa dan kota bersama,” tambahnya.
Menutup pidatonya, Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memberantas pungutan liar (pungli), khususnya di sektor pendidikan.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada pegawai yang melakukan pungli. Banyak laporan masuk, bahkan terkait permintaan emas dan uang. Saya mengutuk keras praktik seperti ini. Mari tunjukkan integritas sebagai ASN,” pungkasnya. (Robby)