NUSAKATA.COM – Tim dari Observatorium Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat (28/2/2025).
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan teleskop robotik mulai pukul 15.30 WIB di atap gedung Fakultas Ilmu Syariah, Kota Serang. Selain tim, sejumlah mahasiswa juga turut hadir untuk belajar ilmu falak.
Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyuddin, menginformasikan bahwa hingga pukul 18.10 WIB, hilal tidak terlihat karena kondisi cuaca yang mendung dan tertutup awan.
“Hingga detik ini, hilal belum terlihat. Kenapa belum terlihat? Dampak cuaca yang tidak memungkinkan (mendung),” kata Wawan kepada wartawan di lokasi, Jumat (28/2/2025).
Wawan menjelaskan bahwa hasil pengamatan tersebut akan segera dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, dan hasilnya akan disampaikan melalui sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“Otomatis dilaporkan kepada masyarakat dan pimpinan kami,” ungkap wawan.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi mengenai awal puasa dari Kemenag RI, yang akan menentukan apakah 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, atau Minggu.
“Kita tetap mengacu pada sidang isbat sehingga kami mengikuti apa yang diputuskan pada sidang isbat oleh Kemenag RI,” kata dia.
Sebagai informasi, pengamatan hilal di Banten dilakukan di tiga lokasi, yaitu Pantai Anyer, Kampus UIN Banten, dan Menara Syariah di PIK 2 Kabupaten Tangerang.