NUSAKATA.COM – Secara ilmiah, klasifikasi golongan darah didasarkan pada sistem ABO dan faktor Rhesus (Rh). Dalam sistem ini, terdapat empat golongan utama: golongan A yang memiliki antigen A dan antibodi anti-B; golongan B dengan antigen B dan antibodi anti-A; golongan AB yang mengandung kedua jenis antigen namun tanpa antibodi anti-A maupun anti-B; serta golongan O yang tidak memiliki antigen, tetapi mengandung kedua jenis antibodi tersebut.
Faktor Rh menentukan apakah darah tergolong Rh – positif – jika sel darah merah memiliki protein Rh – atau Rh -negatif jika tidak memiliki protein tersebut. Golongan darah O Rh-negatif dikenal sebagai donor universal, namun hanya dapat menerima transfusi dari sesama O Rh-negatif. Kamis, dilansir (3/7/2025).
Sejauh ini, dunia medis telah mengidentifikasi 47 sistem golongan darah. Namun, baru-baru ini, ilmuwan dari Prancis menemukan sistem ke-48 yang dinamakan Gwada negatif, setelah meneliti sampel darah seorang perempuan dari Guadeloupe, wilayah kepulauan di Laut Karibia.
Melalui unggahan di LinkedIn, Badan Darah Nasional Prancis (EFS) mengungkapkan bahwa butuh waktu 15 tahun sejak pertama kali menerima sampel dari pasien tersebut hingga akhirnya tim peneliti berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsikan sistem golongan darah baru ini, yang dinamakan PIGZ.
Penemuan ini merupakan langkah besar dalam bidang transfusi darah dan perawatan bagi pasien dengan golongan darah langka. EFS menyatakan, “Dengan mengenali golongan darah baru, kami dapat memberikan layanan medis yang lebih tepat bagi pasien dengan darah langka. Inilah bentuk komitmen kami setiap hari.”
Awalnya, pada tahun 2011, peneliti mendeteksi antibodi yang tidak biasa dalam darah pasien tersebut. Namun, keterbatasan sumber daya pada waktu itu membuat penelitian belum bisa ditindaklanjuti secara mendalam. Setelah lebih dari sepuluh tahun penelitian lanjutan, akhirnya sistem golongan darah PIGZ berhasil diungkap.