Menu

Mode Gelap
 

Pencabulan Makin Marak, PC IPNU Bireuen Desak Bupati Ambil Langkah Serius

- Nusanews.co

20 Jun 2025 18:12 WIB


					Pencabulan Makin Marak, PC IPNU Bireuen Desak Bupati Ambil Langkah Serius (Ist) Perbesar

Pencabulan Makin Marak, PC IPNU Bireuen Desak Bupati Ambil Langkah Serius (Ist)

NUSAKATA.COM — Maraknya kasus pencabulan di Kabupaten Bireuen belakangan ini mendapat sorotan serius dari kalangan organisasi pelajar dan pemuda. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Bireuen mendesak pemerintah kabupaten, khususnya Bupati Bireuen, agar secara serius menangani masalah sosial yang kian meremehkan hal ini.

Ketua PC IPNU Bireuen, Khairul Amri, dalam keterangannya kepada media, Jumat (20/6/2025), mengatakan bahwa meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Bireuen harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta tokoh masyarakat.

“Ini bukan lagi persoalan sepele. Kasus pencabulan terus terjadi, korban sebagian besar anak di bawah umur. Pemerintah tidak boleh diam. Kami meminta Bupati Bireuen mengambil langkah serius, konkret, dan berkelanjutan untuk menangani permasalahan ini,” tegas Khairul Amri.

Ia juga menyebutkan bahwa IPNU Bireuen bersama organisasi kepemudaan lainnya siap bersinergi membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi, edukasi hukum, dan pembinaan moral di kalangan pelajar dan remaja desa.

“Kasus ini tidak hanya bisa diserahkan ke polisi saja. Perlu gerakan bersama. Pemerintah, ulama, pemuda, sekolah, dan masyarakat harus duduk bersama mencari solusi. Jangan sampai generasi muda kita rusak karena lemahnya perhatian sosial,” tambahnya.

PC IPNU Bireuen juga mendorong agar Pemkab Bireuen segera membentuk Satgas Perlindungan Anak di tingkat desa dan melakukan pendampingan psikologis bagi korban kekerasan seksual.

Khairul Amri berharap, selain penindakan hukum terhadap pelaku, perlu ada upaya pencegahan melalui pendidikan agama, penguatan peran keluarga, dan pengawasan sosial berbasis gampong.

“Jangan sampai kasus-kasus ini terus terulang karena kita abai. Bireuen harus aman bagi anak-anak dan perempuan,” tutupnya.

Hingga saat ini, berdasarkan data dari sejumlah lembaga peduli anak di Bireuen, tercatat belasan kasus pencabulan terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir, sebagian besar korbannya masih berstatus pelajar.

Baca Lainnya

CV. Falaha Dahril Diapresiasi Warga Kampung Sawit Dua, Desa Taman Sari

1 July 2025 - 06:17 WIB

Bupati Lahat Lantik 2.126 Pegawai PPPK Formasi Tahun 2024

1 July 2025 - 06:01 WIB

Mahasiswa Desak Kepala DPUPR Lebak Mundur, Gerbang Kantor Diterobos

30 June 2025 - 20:19 WIB

PC PMII Kabupaten Serang Sukses Gelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) II di Yayasan Ikhlas Salman Al-Farisiy

30 June 2025 - 06:54 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Serang Jadi Sorotan Aktivis Mahasiswa Serang Timur

30 June 2025 - 05:34 WIB

Himakom UNMA Banten Gelar Workshop Penulisan Feature: Menggali Cerita di Balik Berita

29 June 2025 - 22:20 WIB

Trending di Daerah