NUSAKATA.COM – Aura kirab budaya yang menyambut pelantikan Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat oleh Presiden Prabowo Subianto di Lembur Pakuan, Subang, terasa hingga ke Kota Bekasi. Semangat pelestarian budaya Nusantara semakin berkobar di kalangan generasi muda.
Pada Jumat, 21 Februari 2025, hingga mendekati tengah malam, puluhan pemuda-pemudi berkumpul di Kanista Mandala (sisi luar) Pura Agung Tirta Buana, yang terletak di Jalan Jatiluhur Raya, Jakasampurna, Kota Bekasi.
Dengan penuh semangat, mereka menggelar latihan pertunjukan Tari Kecak, tarian khas Bali yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Menurut Wayan, salah seorang seniman Tari Kecak yang terlibat dalam acara tersebut, pertunjukan ini disiapkan untuk memeriahkan Pujawali ke-60 Pura Agung Tirta Buana.
“Kami akan ngayah menampilkan Tari Kecak dalam rangka perayaan Pujawali ke-60 Pura Agung Tirta Buana pada hari Tumpek Landep, Sabtu, 22 Februari 2025,” ujarnya.
Dukungan Gubernur Dedi Mulyadi untuk Pelestarian Budaya
Sebagai warga Jawa Barat yang tinggal di Kota Bekasi, Wayan mengaku senang memiliki gubernur baru yang dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memajukan seni dan budaya.
“Saya yakin Pak Gubernur, Pak Dedi Mulyadi, dengan kecintaannya pada seni dan budaya, akan memberikan dukungan serta ruang lebih bagi kami, para pemuda-pemudi di Jawa Barat, untuk berekspresi dan menampilkan pagelaran seni,” tambahnya.
Wayan juga menegaskan bahwa berkarya melalui Tari Kecak bukan sekadar mencari panggung, tetapi juga merupakan upaya merawat ideologi bangsa serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Sebagai informasi tambahan, dalam rangkaian acara Pujawali ke-60 Pura Agung Tirta Buana Bekasi, ribuan umat Hindu dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten (Jakjaban) diperkirakan akan datang beribadah di pura tersebut.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Tradisional dan Seni Tabuh, yang siap menghibur masyarakat yang hadir.
Salah satu acara yang paling dinantikan adalah pertunjukan Tari Kecak, yang dapat dinikmati secara gratis oleh warga Kota Bekasi.
Dengan semangat yang terus menyala dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Gubernur Dedi Mulyadi, pemuda-pemudi Kota Bekasi semakin optimis dalam melestarikan budaya Nusantara.
Pelestarian seni dan budaya bukan hanya tentang mempertahankan warisan, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkuat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air. (Dewa)