Nusakata.com – Sumbawa Mahasiswa KKL Kelompok 8 Desa Hijrah kec. Lape mengadakan forum pemuda berdialog dengan tema:“merakit kembali semangat pergerakan pemuda berlandaskan nilai ke-bhinekaan”
Tepatnya pada hari sabtu 31 agustus 2024 berlokasi di Vila Dara Telu Desa Hijrah.
Kegiatan ini diinisiasikan untuk menunjang proses Kuliah Kerja Lapangan (kkl) di desa Hijrah kec. Lape dan berhasil menyatukan para pemuda dalam semangat persatuan dan kesatuan.
Sejumlah pemuda dari berbagai latar belakang berkumpul dalam sebuah dialog inspiratif yang bertemakan “Merakit Kembali Semangat Pergerakan Pemuda Berlandaskan Nilai Ke-bhinekaan”.
Dalam dialog tersebut, para peserta aktif berdiskusi mengenai peran pemuda dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks. Mereka juga membahas tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Nunung Futrianti, yang merukan sekretaris KKL desa hijrah selaku pemateri pertama menyampaikan bahwa semangat kebhinekaan harus terus dirawat dan dikembangkan. “Kebhinekaan adalah kekuatan bangsa kita. Kita harus terus belajar untuk saling menghargai perbedaan dan membangun persatuan,” ujarnya.
Senada dengan Nunung Futrianti, Rahmat Riyanda Agusta B.A, yang merupakan pemateri kedua sekaligus salah satu tokoh pemuda desa hijrah, juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kerukunan. “Pemuda adalah agen perubahan. Kita harus menjadi contoh bagi generasi selanjutnya dalam menjaga keharmonisan dan persatuan,” tegasnya.
Forum berjalan begitu interaktif antara narasumber dan audiens salah satu peserta dari pemuda desa hijrah saudara Muhammad Riski Al Fikri melontarkan pertanyaan mengenai bagaimana pemuda saat ini menyikapi terkait dengan politik nepotisme dan tambahan dari pemuda lain saudara Doni Kamula, bagaimana kita sebagai kaum muda memposisikan diri terhadap kurangnya dukungan dengan dari pihak pemerintah maupun golongan tua terhadap Tindakan atau Gerakan yang dilakukan oleh pemuda desa.
Dialog yang mengangkat tema “Merakit Kembali Semangat Pergerakan Pemuda Berlandaskan Nilai Kebhinekaan” tidak hanya menghasilkan diskusi yang mendalam, tetapi juga melahirkan komitmen nyata dari para peserta.
Sebagai tindak lanjut dari dialog tersebut, para pemuda sepakat untuk melakukan berbagai aksi nyata dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan. Salah satu aksi yang direncanakan antara lain membangun kembali Organisasi karang taruna desa hijrah yang sudah mulai pakum dan terpecah.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pemuda tentang pentingnya peran pemuda dalam memberi perubahan, menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam sebuah Negara, Daerah atau desa.
Jurnalis : Doni Sanjaya Saputra