NUSAKATA.COM – Pemerintah Kabupaten Lahat berencana mengalokasikan dana sebesar Rp10 hingga Rp15 miliar guna mendukung program swasembada ikan di wilayahnya.
Anggaran ini akan difokuskan pada pembangunan Tebat Lempaung di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, yang ditargetkan menjadi sentra budidaya perikanan sekaligus destinasi wisata unggulan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, S.E., saat meninjau lokasi Tebat Lempaung pada Selasa (15/4/2025).
“Untuk mendukung budidaya perikanan di Tebat Lempaung, Pemkab Lahat akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp10 hingga Rp15 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun sarana budidaya ikan sekaligus menjadikan lokasi ini sebagai objek wisata dan kuliner,” ujar Bupati.
Ia juga menjelaskan bahwa lokasi tersebut akan dirancang agar terintegrasi antara budidaya ikan, wisata, dan kuliner. Semua elemen ini diharapkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, Pemkab juga akan menyiapkan fasilitas pendukung seperti lahan parkir yang mampu menampung hingga 100 kendaraan.
“Kami akan menata kembali seluruh area dan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Pembangunan fisik ditargetkan mulai dilaksanakan tahun depan,” tambah Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menciptakan destinasi wisata, tetapi juga merupakan bagian dari program swasembada pangan, khususnya ikan.
“Program Tebat Lempaung ini adalah proyek percontohan yang mewakili tujuan besar kita dalam mewujudkan swasembada pangan. Di lokasi ini, rencananya akan ditebar sebanyak 1 juta ikan. Tapi tentu, semua akan melalui studi kelayakan terlebih dahulu agar pembangunan yang dilakukan bisa bertahan hingga 50 tahun,” jelas Wabup.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang nantinya dibangun, agar pembangunan ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi Kabupaten Lahat. (Robby)