NUSAKATA.COM – Warga Gank 1 RT 001/RW 001 Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat resah akibat mangkraknya proyek pembangunan jalan Paving Blok yang hingga kini belum juga rampung.
Proyek pembangunan jalan tersebut yang dimulai pada Agustus 2025 itu awalnya ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas warga, terutama dalam mendukung mobilitas kegiatan sehari-hari.
“Namun, hingga akhir agustus sampai bulan ini, pekerjaan tersebut terhenti tanpa kejelasan dari pihak pelaksana,” Ujar Asep warga setempat. Sabtu, (6/9/2025).
Menurutnya, jalan yang baru dibangun sebagian itu kini mulai mengalami kerusakan karena tidak dituntaskan.
“Material bangunan seperti Paving Blok, puing-puing bekas jalan dan pasir juga terlihat terbengkalai di pinggir jalan, mengganggu aktivitas warga dan membahayakan keselamatan anak-anak yang bermain di sekitar lokasi,” ujarnya warga sekitar tersebut.
Ia meresa kecewa lantaran jalan yang akan dibangun dari anggaran Pemerintah Provinsi Banten yang dilaksanakan oleh CV. Nuralam Putra dianggapnya mangkrak.
“Kami kecewa. Pekerjaan sudah tidak terlihat lagi sejak akhir bulan agustus sampai sekarang,” ungkapnya.
Warga menuntut, adanya transparansi dan percepatan penyelesaian proyek, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
“Bila tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan jalan yang sudah dikerjakan sebagian akan rusak dan dana yang sudah terpakai menjadi sia-sia,” harapnya.
Asep berharap, Pihak terkait diharapkan dapat segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab mangkraknya proyek dan memastikan proyek tersebut dilanjutkan sesuai perencanaan.
“Kalau mangkrak seperti ini, bagaimana pertanggung jawabannya terhadap kami sebagai masyarakat dan pengguna jalan lain,” imbuhnya.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan pasti dari pihak dinas terkait.