Menu

Mode Gelap
 

Pembangunan Jalan Nasional Simpang Bayah Dimulai, Masyarakat Turut Awasi Proyek Senilai Rp43,7 Miliar

- Nusanews.co

24 Jun 2025 19:09 WIB


					Foto. Papan informasi paket preservasi jalan ruas simpang - Bayah Provinsi Banten (Ist). Perbesar

Foto. Papan informasi paket preservasi jalan ruas simpang - Bayah Provinsi Banten (Ist).

NUSAKATA.COM – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43.799.293.600 (empat puluh tiga miliar tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus rupiah) untuk proyek Preservasi Jalan Raya Simpang Bayah. Selasa, (24/06/25).

Proyek pembangunan tersebut direncanakan berlangsung selama 231 hari kalender, sebagaimana tercantum dalam papan informasi resmi yang terpasang di area kantor proyek.

Adapun penanggung jawab pelaksana proyek adalah PT. Tureloto Batu Indah, yang berlokasi pembangunan berada di wilayah selatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten—di ujung barat Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat.

Hasil pantauan Team nusakata, Jalan ini melintasi empat kecamatan, yakni Kecamatan Malingping, Cihara, Panggarangan, dan Bayah.

Pembangunan jalan Simpang Bayah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengembangkan infrastruktur secara berkelanjutan, guna meningkatkan konektivitas wilayah, memperlancar aktivitas harian warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di selatan Banten.

Proyek tersebut, selain pembangunan fisik, keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan proyek menjadi bagian penting dalam mewujudkan keterbukaan dan transparansi publik.

Proyek ini juga diharapkan menjadi pemicu distribusi pembangunan yang lebih merata di wilayah selatan Banten yang selama ini masih relatif tertinggal dari sisi infrastruktur jalan nasional.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Pembangunan Jalan Raya Simpang Bayah diharapkan membawa manfaat jangka panjang dan mendorong pemerataan ekonomi daerah di Kabupaten Lebak.

Seperti mata air mengalir. Itulah komitmen pemerintah tak pernah berhenti untuk bisa mensejahterakan masyarakat entah itu dari sosial budaya ekonomi juga infrastruktur.***

Baca Lainnya

Diduga Pembangunan Toilet SMPN 3 Picung Retak-Retak, Kata Somasi Kepada Jurnalis Muncul

1 July 2025 - 10:47 WIB

CV. Falaha Dahril Diapresiasi Warga Kampung Sawit Dua, Desa Taman Sari

1 July 2025 - 06:17 WIB

Bupati Lahat Lantik 2.126 Pegawai PPPK Formasi Tahun 2024

1 July 2025 - 06:01 WIB

Mahasiswa Desak Kepala DPUPR Lebak Mundur, Gerbang Kantor Diterobos

30 June 2025 - 20:19 WIB

PC PMII Kabupaten Serang Sukses Gelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) II di Yayasan Ikhlas Salman Al-Farisiy

30 June 2025 - 06:54 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Serang Jadi Sorotan Aktivis Mahasiswa Serang Timur

30 June 2025 - 05:34 WIB

Trending di Daerah