LEBAK, (NNC) – Aliansi Mahasiswa Banten Selatan (AMBAS) sikapi persoalan BPJS Ketenagakerjaan yang di nilai lalai dan cacat pelayanan di Provinsi Banten pada Rabu(13 /04/2024).
Firman Habibi sebagai Ketua Korlap AMBAS mengatakan banyak keluhan yang kami terima dari masyarakat, terkait Klaim dan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan ini, Khususnya di Lebak Selatan bahkan masyarkat ada yang klaim namun sudah berbulan bulan belum cair pula, ini jadi persoalan serius bagi masyarakat dan mempertanyakan hak nya.
“Iya, kami sangat prihatin melihat masyarakat yang harus bulak balik ke kantor BPJS untuk klaim namun tidak ada kepastian dapat antrian, bayangkan yang berangkat jam 3 subuh saja tidak dapat no antrian dan harus pulang dengan kekecewaan, disamping biaya transport, makin susah pada masyarakat menengah kebawah, ada juga Klaim JKM masyarakat yang tidak kunjung cair sebenarnya ada apa dengan BPJS Ketenagakerjaan ini?” ungkapnya.
Firman yang juga menjabat sebagai ketua umum Himakom tersebut menambahkan bahwa akan memberikan surat Audensi dari AMBAS untuk Kacab di Serang terkait keluh kesah masyarakat ke BPJS Ketenagakerjaan, kalau surat tidak diindahkan dirinya akan berkirim surat pemberitahuan Aksi Demo di depan kantor BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan berkirim surat permohonan audiensi pada Kacab BPJS Ketenagakerjaan di serang, kami akan meminta kejelasan dari persoalan yang hari ini dialami masyarakat
kalau tidak diindahakan kami pastikan surat Aksi Demo akan dikirim dan akan aksi besar besaran di depan kantor BPJS Ketenagakerjaan di serang,” Tutup nya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapa yang pasti dari pihak BPJS Ketenagakerjaan (Ence hidayat)