NUSAKATA.COM – Pembangunan jalan aspal di ruas Jalan Raya Menes Kubang Kondang Kabupaten Pandeglang di bangun asal jadi. Pasalnya, selain tidak mengedepankan transparansi publik karena tidak di pasang papan informasi, pihak pelaksana juga di duga asal-asalan dalam pelaksanaannya.
Sebagaimana di ketahui, pengerjaan awal dasar kegiatan ini pun patut di pertanyakan. Karena proses pemadatan dan perataannya seperti biasa saja hanya menutup alakadar jalan – jalan awal yang berlobang dengan bahan material (batu sertum) seadanya.
Hal ini tentunya mendapatkan perhatian dari banyak masyarakat salah satunya dari Aktivis Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pandeglang Panji Nugraha yang turut menabyangkan hal itu.
“Ini akibat minimnya pengawasan dari pemerintah,” ucapnya panji nugraha. Minggu, (06/06/2025).
Panji juga menegaskan, pemerintah harus tegas. Kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin ada, setidaknya bisa mengurangi perilaku-perilaku non koopratif pihak pelaksana atau pengusaha di provinsi banten.
“Ya, kalau benar-benar pemerintahnya mau bekerja anti korupsi, juga bekerja untuk rakyat harusnya bisa lebih memprioritaskan bukan mencari keuntungan diri sendiri dan mengebelakangkan kualitas,” papar panji
Panji juga menjelaskan, Menurut informasi yang beredar, pekerjaan pembangunan ruas jalan Menes Kubang kondang ini adalah aspirasi Dewan Provinsi Banten dari Fraksi PDI perjuangan yang di kelola oleh UPTD PJJ.
“Tapi entah karena publik sama sekali tidak tahu karna tidak adanya papan informasi akan kegiatan tersebut,” Ujarnya.
Kata Panji, Hal ini menjadi sorotan publik. Diduga pembangunan ini tidak tranparansi guna menghindari pengawasan warga setempat juga masyarakat umum.
“Kami meminta agar pembangunan jalan ini segera ditindak lanjuti. Karna kualitas dan ketahanannya non prioritas,” Ungkapnya. (Irgi)