Nusakata.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Karnaval Pawai 1000 Obor. Minggu, 15 September 2024.
Kegiatan tersebut diikuti Seluruh Kader dan anggota PMII Pandeglang, Para Senior atau alumni dan tak lupa juga tamu undangan yang ikut memeriahkan acara tersebut, Bupati Pandeglang, Kepala Dinas Koperasi dan Plt Dindikpora Pandeglang.
Acara yang digelar di Aula Pendopo Bupati Pandeglang pada Minggu, 15 September 2024, diisi dengan istighosah atau do’a bersama dan siraman rohani, dilanjut Ba’da isya dengan pawai Obor.
Dalam acara tersebut mengusung tema “Teladan Utama Merawat Kebinekaan” Bertempat di pendopo Pandeglang.
Harapan besar bagi panitia mengusung tema ini agar Kader dan Anggota PMII Pandeglang bisa lebih bertumbuh dalam segala aspek dan bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat dan negara.
Ditambahkan ketua Pelaksana Sahabat Fazri, bulan Rabiul Awal adalah tonggak sejarah bagi umat manusia.
Menurutnya, di bulan tersebut dilahirkannya sosok pemimpin hebat yaitu Nabi Muhammad SAW yang membebaskan umat manusia dari kebodohan dan memberikan cahaya bagi dunia.
“Semoga kita menjadi ummat Nabi Muhammad SAW yang diridhoi oleh Allah SWT, serta diberikan syafaatnya dikemudian hari nanti.” Ucapnya
Ketua PC PMII Pandeglang Sahabat Moh. Aep Irfan Al Ansyori mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi dan Karnaval Pawai Obor adalah momentum untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan keseharian.
Momentum mengobarkan spirit Kader dan anggota PMII untuk tumbuh dan siap menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.
“Kita juga berharap melalui kegiatan ini, mampu memperkuat akhlak, meningkatkan ukhuwah, serta toleransi antar-umat beragama yang bisa memiliki spirit yang tinggi agar bisa berkembang dan lebih menumbuhkan bakatnya untuk kepentingan umum,” Ucap Sahabat Aep.
Ketua majlis pembina cabang (mabincab) PMII Pandeglang, Ajat sudrajat menambahkan, dirinya berharap untuk kader PMII tetap menjaga kekompakan dalam berorganisasi, tetap dalam satu kesatuan yang kukuh.
“PMII ini lahir hasil pemikiran ulama, jadi sepatutnya kita harus bercermin dalam membangun ide dan gagasan yang kuat, mari kita jadikan Rasulullah untuk menjadi suri tauladan, panutan yang memberi pencerahan bagi umat manusia.” Tambahnya