PANDEGLANG – Sebuah truk bahan bakar minyak (BBM) dengan nopol A-9082-C harus mengalami kecelakaan tunggal di tikungan Jalan Raya Labuan-Pandeglang (Jembatan Goyang Lidah), Tepatnya di Kampung Parakan Tilu, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang, Jumat 22 Desember 2023 .
Menurut salah seorang warga, truk yang mengangkut 24.000 liter BBM tersebut melaju dari arah Pandeglang dengan kecepatan tinggi, namun nahas truk harus terguling karena menghindari pengendara sepeda motor.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.00 wib, pas di jembatan kenceng sopir ini mau belok ternyata ada pengendara sepeda motor yang menyalip, akhirnya truk terguling,” kata Enjuh.
Ia yang mengaku panik melihat truk BBM terguling itu pun langsung memberhentikan kendaraan lainnya. Menurutnya, saat terjadi kecelakaan, situasi arus lalu lintas Labuan-Pandeglang terpantau sepi.
“Saya langsung memberhentikan kendaraan di belakang truk BBM itu, kalau untuk lalu lintas sepi karena masih pagi,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, dan ia memastikan bahwa pengemudi truk BBM dalam keadaan selamat.
“Tidak ada korban jiwa, Alhamdulillah sopir truk selamat,” tutupnya.
Sementara itu, Manager Communication dan Relation, Eko Kristiawan mengatakan truk akan mengirimkan BBM jenis pertalite dan biosolar ke wilayah Saketi, Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
“Mobil tangki A-9082-C kapasitas 24 KL membawa 8 KL Pertalite ke SPBU Saketi, Pandeglang dan 16 KL Biosolar ke SPBU Kadubatara, Lebak,” katanya.
Ia menuturkan, mobil tangki tersebut mengalami kecelakaan yang terjadi karena menghindari sepeda motor yang menyalip dari sisi kiri truk di tikungan sehingga menyebabkan truk terguling.
“Kecelakaan akibat pengemudi menghindari pengendara sepeda motor yang menyalip disisi sebelah kiri,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa SOP yang diterapkan sudah sesuai, sebelum keberangkatan atau pengiriman BBM sopir dan kernet melakukan pemeriksaan, dan untuk truk BBM yang terguling pun sudah dipastikan layak jalan
“Sopir dan Kernet telah melakukan Daily Check Up sebelum membawa MT tersebut dengan hasil Fit. Mobil Tangki juga telah melakukan pemeriksaan sebelum jalan dengan hasil layak jalan.Saat ini sedang proses mengeluarkan mobil tangki,” terangnya.
Selain itu, ia juga memastikan atas kecelakaan tersebut tidak mengganggu ketersediaan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, saat ini truk BBM sedang di evakuasi ke ful Pertamina Tanjung Gerem, Cilegon, dan BBM yang ada di truk tersebut dikirim ke SPBU terdekat,” tutupnya.
Pertamina mengingatkan kepada seluruh pengendara kendaraan agar berhati – hati dalam mengendarai kendaraannya, selalu menjaga jarak aman kendaraan, mematuhi peraturan lalu lintas dan menghindari titik buta pada mobil tangki agar terhindar dari insiden kecelakaan.
“Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tutupnya. (Dre)