NUSAKATA.COM – Peluncur roket rakitan kembali menarik perhatian setelah pasukan Ukraina mengubah sebuah sedan mewah BMW menjadi senjata bergerak di sekitar medan tempur Bakhmut. Aksi improvisatif ini mencerminkan cara tidak lazim Ukraina dalam merespons tekanan Rusia di garis depan pertempuran.
Mengutip Carscoops, Jumat (19/12/2025), kendaraan yang dimodifikasi tersebut merupakan BMW E38 Seri 7, sedan kelas atas keluaran 1990-an yang disulap menjadi sistem peluncur roket ganda rakitan (multiple-launch rocket system/MLRS).
“Bagian bagasi dilepas dan digantikan dengan rangka peluncur, menjadikan mobil sipil itu sebagai platform serangan cepat,” tulis Carcoops.
Carscoops melaporkan bahwa kendaraan ini digunakan di wilayah sekitar Bakhmut, salah satu area pertempuran paling sengit dalam konflik panjang Ukraina–Rusia. Mobil tersebut dioperasikan oleh Brigade Pertahanan Teritorial ke-114.
Daripada mengandalkan artileri berat konvensional yang mudah terdeteksi drone maupun radar musuh, unit ini memilih pendekatan cepat dan tak biasa. Sedan sipil yang tampak “normal” memberikan keuntungan dari sisi mobilitas dan penyamaran, meskipun harus mengorbankan perlindungan lapis baja serta akurasi tinggi. Di sinilah fungsi peluncur roket bergerak menjadi penting: menembak singkat lalu segera berpindah lokasi.
Foto dan video yang beredar menunjukkan mobil tersebut dicat kamuflase abu-abu kehijauan dengan tabung roket terpasang secara horizontal. Saat melaju, kendaraan itu nyaris tak mencolok di tengah lalu lintas kawasan konflik. Ketika akan menembak, awak menurunkan penyangga untuk menstabilkan mobil dan mengatur sudut tabung secara manual.
Setelah peluncuran, kendaraan langsung meninggalkan lokasi guna menghindari serangan balasan Rusia, baik dari drone maupun artileri. Strategi tembak-lalu-pindah (shoot-and-scoot) ini meningkatkan efektivitas senjata rakitan sekaligus menekan risiko.
Fenomena semacam ini bukan hal baru di Ukraina. Sejak awal konflik, berbagai kendaraan sipil—mulai dari pikap hingga mobil ringan—telah dimodifikasi untuk membawa persenjataan. Bahkan sebelumnya, sebuah BMW Seri 6 juga pernah diubah menjadi kendaraan tempur dengan senapan mesin berat di bagasi.
Keberadaan kendaraan roket berbasis BMW menegaskan pola adaptasi Ukraina di tengah keterbatasan logistik, dengan mengandalkan kecepatan, fleksibilitas, dan kreativitas sebagai penyeimbang kekurangan persenjataan standar. Dalam perang modern, improvisasi semacam ini kerap menjadi faktor penentu.
Pada akhirnya, sedan mewah yang disulap menjadi peluncur roket bukan hanya mencerminkan strategi Ukraina dalam memanfaatkan apa pun yang tersedia, tetapi juga menjadi sorotan global sebagai salah satu modifikasi kendaraan tempur paling unik sepanjang konflik berlangsung.





