Menu

Mode Gelap
 

MI Al-Fatah Cileungsi Bersama UAR Akhiri Sosialisasi SPAB dengan Simulasi Bencana

- Nusakata

17 Jul 2025 09:49 WIB


					MI Al-Fatah Cileungsi Bersama UAR Akhiri Sosialisasi SPAB dengan Simulasi Bencana (Ist) Perbesar

MI Al-Fatah Cileungsi Bersama UAR Akhiri Sosialisasi SPAB dengan Simulasi Bencana (Ist)

NUSAKATA.COM – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, mengakhiri kegiatan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan Simulasi Bencana bersama Tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Rabu 16 Juli 2025.

Simulasi dimulai dengan skenario terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,7 SR pada pukul 08.30 WIB yang terasa di wilayah Bogor, termasuk di MI Al-Fatah Cileungsi. Madrasah ini memiliki 18 rombongan belajar dengan total 396 siswa dari kelas 1 hingga 6.

“Gempa, gempa…!” teriak salah satu wali kelas, memicu respon cepat dari para siswa yang segera berlindung dengan menunduk dan menutup kepala mereka menggunakan tangan kemudian masuk ke bawah meja.

Setelah gempa reda, para wali kelas yang bertindak sebagai floor captain mengarahkan siswa secara tertib keluar ruangan menuju lapangan evakuasi di sebelah timur madrasah. Proses evakuasi juga dilakukan untuk siswa lain yang berada di lantai satu hingga lantai tiga gedung madrasah.

Dalam simulasi ini diceritakan bahwa gempa menyebabkan kerusakan pada beberapa ruang kelas dan menyebabkan tiga siswa mengalami luka seperti patah tulang dan sesak napas. Korban luka tersebut langsung ditangani oleh tim medis madrasah dan dievakuasi menggunakan tandu dan mobil ambulans.

Evakuasi seluruh warga madrasah memakan waktu sekitar 30 menit. Selanjutnya, para wali kelas melaporkan kondisi siswa masing-masing kepada Kepala Madrasah, termasuk yang mengalami luka akibat reruntuhan.

Simulasi yang melibatkan sekitar 40 orang terdiri dari guru, petugas keamanan, penjaga kantin, masyarakat sekitar, serta 396 siswa dan 6 personel UAR ini berlangsung lancar dan sesuai rencana.

“Alhamdulillah acara Simulasi Bencana yang menutup rangkaian kegiatan Sosialisasi SPAB sejak 14 Juli lalu telah berlangsung dengan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih dan jazakumullah khairan kepada Tim UAR,” ujar Kepala MI Al-Fatah, Bejo Abdul Mutholib dalam sambutannya di penutupan acara.

Ia juga menyatakan harapan agar kerja sama dengan UAR dapat dilanjutkan dalam pelatihan-pelatihan kebencanaan lainnya, seperti penanganan kebakaran.

Ketua Panitia Sosialisasi SPAB, Een Mutmainah, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan para siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi dan pelatihan sejak awal hingga akhir.

“Anak-anak menjadi tahu jenis-jenis bencana dan dampak gempa jika kita tidak siap. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut,” tuturnya di lokasi evakuasi siswa.

Sementara itu, Ketua Tim UAR, Muqarrobin Al Ayubi, menyampaikan bahwa kegiatan bertema “Membangun Komunitas Strategis Praktis untuk Mengurangi Risiko Bencana” ini berjalan baik berkat disiplin seluruh unsur yang terlibat. Ia juga meminta agar pihak madrasah memperhatikan dan melengkapi catatan penilaian Madrasah Aman Bencana sesuai standar yang direkomendasikan.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program “UAR Goes to School” yang telah berjalan sejak 2024 di berbagai sekolah Jabodetabek,” ungkap Ayub.

Menanggapi kegiatan sosialisasi ini, Mudir Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Ust. Adnan Fairus, Lc., menyampaikan bahwa pelatihan kebencanaan sangat penting dilakukan secara berkala di lembaga pendidikan mengingat wilayah Jawa Barat dan sekitarnya merupakan daerah rawan bencana.

“Kita pernah terkena dampak gempa beberapa kali dari kejadian bencana di wilayah Cianjur, Sukabumi, dan Banten. Meskipun dampaknya kecil, itu menjadi peringatan bagi kita semua bahwa wilayah ini juga berpotensi terdampak jika terjadi gempa besar di kemudian hari,” ujar Ust. Fairus.

Oleh karena itu, menurutnya pelatihan seperti ini sangat penting dan harus rutin dilakukan untuk mengantisipasi risiko bencana yang lebih parah. Ke depan, madrasah-madrasah lain di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Fatah juga perlu mengadakan pelatihan semacam ini bersama UAR.

Sebagai penutup rangkaian acara, kedua pihak saling menyerahkan Piagam Penghargaan. Penyerahan dari MI Al-Fatah diwakili oleh Mudir Pondok Pesantren Al-Fatah, sedangkan dari pihak UAR diwakili oleh Muqarrobin Al Ayubi. Sementara itu, Piagam dari UAR diterima langsung oleh Kepala MI Al-Fatah, Bejo Abdul Mutholib.

Acara berakhir pukul 10.00 WIB ditutup dengan pembacaan doa, foto bersama, dan pekikan yel-yel penuh semangat: “UAR: Taqwa, Tanggap, Tangguh!”, “MI Al-Fatah: Siap untuk Selamat, Allahu Akbar!”. (Al Mujahid)

Baca Lainnya

Ega Jalaludin Hadir Sebagai Narasumber Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak di MTs Al-Khairiyah Pipitan

16 July 2025 - 22:56 WIB

Bersama UAR, Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatah Cileungsi Isi MPLM dengan Sosialisasi SPAB

15 July 2025 - 21:10 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKM Universitas Primagraha dan Madrasah Hidayatul Athfal Sukseskan Matsama 2025

15 July 2025 - 15:04 WIB

Edukasi Lingkungan dan Aksi Nyata: Mahasiswa KKM Bangun Kesadaran Warga Kasemen

15 July 2025 - 14:00 WIB

Pembekalan KKL UNSA Angkatan XXVII 2025: Pemberdayaan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045

15 July 2025 - 10:07 WIB

Nasabah Unit Cikeusik Rebut Grand Prize, BRI BO Labuan Rayakan Panen Hadiah Simpedes 2024

14 July 2025 - 17:49 WIB

Trending di Hiburan