Menu

Mode Gelap
 

Meriah dan Khidmat: Haul Akbar ke-15 Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat

- Nusanews.co

27 Oct 2024 01:58 WIB


					Meriah dan Khidmat: Haul Akbar ke-15 Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat Perbesar

Nusakata.com – Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat, yang berlokasi di Cilandak Cau, Desa Bojong Menteng, Tunjung Teja Kabupaten Serang, sukses menyelenggarakan Haul Akbar ke-15 yang begitu meriah dan penuh khidmat. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, mengenang jasa besar Tuan Syekh Abdul Qadir Jailani sebagai tokoh sufi ternama, serta Haul Almaghfurlah KH. Hidayat Ansori bin KH. Furqon yang juga merupakan pendiri serta pengasuh pondok pesantren tersebut.

Haul akbar ini menjadi momentum penting bagi para jamaah untuk memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah serta mengingat kembali perjuangan dan keteladanan para ulama terdahulu.

Sejak pagi hari, suasana Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat dipenuhi oleh jamaah yang berdatangan dari berbagai wilayah sekitar, mulai dari kalangan ibu-ibu hingga tokoh masyarakat. Pengajian ibu-ibu menjadi agenda pembuka yang turut memeriahkan acara dan menjadi kesempatan bagi mereka untuk berdzikir serta memanjatkan doa. Pengajian ini menjadi simbol kekuatan ukhuwah di kalangan masyarakat sekitar.

Dalam sambutan pembuka, Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat, Umi Hj. Enong Nahdliyah, memberikan pesan yang begitu menyentuh dan penuh semangat. Beliau mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas terlaksananya acara haul akbar ini dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran seluruh jamaah yang memenuhi halaman pondok pesantren.

“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, kita semua bisa berkumpul di sini untuk mendoakan para pendahulu kita yang telah banyak berjasa dalam menyebarkan dakwah Islam. Mari kita jadikan acara ini sebagai kesempatan untuk mengenang dan mengapresiasi perjuangan mereka, yang senantiasa menginspirasi kita semua dalam berbuat kebaikan,” ujarnya.

Umi Hj. Enong juga mengajak para jamaah untuk menjadikan momentum haul ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ikatan keimanan.

“Acara ini adalah bukti dari kuatnya persaudaraan di antara kita. Saya harap, kita semua dapat terus menjaga ukhuwah Islamiyah ini dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Mari kita jadikan haul ini sebagai motivasi untuk terus berbuat baik dan saling mendukung dalam kebaikan,” lanjut beliau.

Sambutan Umi Hj. Enong yang penuh makna tersebut mendapat apresiasi hangat dari para hadirin yang menyimaknya dengan khusyuk.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Umi Hj. Bai Juhro, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tunjung Teja. Dalam sambutannya, Umi Hj. Bai Juhro menyoroti pentingnya peran perempuan dalam mempertahankan nilai-nilai Islam di lingkungan keluarga dan masyarakat.

“Sebagai seorang ibu, istri, dan anggota masyarakat, kita memiliki peran yang besar dalam menjaga ajaran agama dan membimbing generasi penerus. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi kita semua untuk terus memperkokoh keimanan dan ketaqwaan, serta mengarahkan keluarga kita ke jalan yang diridai Allah,” ujarnya dengan penuh ketegasan.

Beliau juga menambahkan, “Saya merasa bangga melihat semangat jamaah yang begitu antusias dalam mengikuti acara ini. Semoga kehadiran kita di sini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi ladang pahala yang akan terus mengalir untuk keluarga dan generasi kita selanjutnya.” Sambutan dari Umi Hj. Bai Juhro berhasil membangkitkan semangat para jamaah dan mengingatkan mereka akan pentingnya peran ibu sebagai pilar utama dalam pendidikan keluarga.

Setelah sambutan-sambutan yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan ceramah agama dari Faqihatus Sholilah, Dalam ceramahnya, Faqihatus Sholilah mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW serta menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan sunnah Rasul dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai umat Islam, kita harus meneladani sifat sabar, ikhlas, dan kasih sayang Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah hidup kita. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang selalu menjaga hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia,” ujar Faqihatus Sholilah dengan suara yang lantang dan tegas.

Ceramah dari dai cilik ini disambut dengan antusias dan pujian dari para hadirin yang terkesan akan kepiawaian serta ketulusan hati Faqihatus Sholilah dalam menyampaikan pesan-pesan Islam. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam acara ini, mengingatkan hadirin bahwa dakwah Islam akan terus diteruskan oleh generasi muda yang penuh semangat.

Selain ceramah, acara di pagi hari juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dalam lomba Mars Muslimat NU yang diikuti oleh Pengurus Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Tunjung Teja. Perlombaan ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh para peserta serta jamaah yang turut hadir memberikan dukungan. Setiap tim tampil dengan penuh semangat, melantunkan Mars Muslimat NU dengan lantang dan percaya diri. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang menunjukkan bakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar ranting Muslimat NU di Kecamatan Tunjung Teja. Penampilan yang memukau dari para peserta menambah semangat jamaah dan membuat suasana semakin hidup dan penuh dengan keceriaan.

Menjelang malam hari, setelah ba’da isya, acara dilanjutkan dengan kegiatan tahlilan yang dimulai pada pukul 19.20 WIB. Dalam suasana yang begitu khusyuk, para jamaah melantunkan doa dan dzikir bersama-sama untuk mengenang dan mendoakan Almaghfurlah KH. Hidayat Ansori serta Tuan Syekh Abdul Qadir Jailani. Tahlilan tersebut dihadiri pula oleh tokoh masyarakat setempat yang turut memberikan penghormatan serta doa kepada para tokoh agama yang telah berjasa dalam menyebarkan ilmu dan memperkokoh iman masyarakat. Suasana malam itu begitu khidmat, penuh dengan ketenangan dan rasa syukur yang mendalam. Setiap lantunan doa diharapkan membawa keberkahan, tidak hanya bagi pondok pesantren dan jamaah yang hadir, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di wilayah sekitar.

Kehadiran para tokoh masyarakat dalam acara tahlilan menandakan tingginya rasa hormat mereka terhadap Syekh Abdul Qadir Jailani, yang senantiasa menjadi inspirasi bagi umat Islam. Melalui tahlilan dan doa bersama, jamaah berharap agar para almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keberkahan yang terus mengalir untuk pondok pesantren ini.

Kesuksesan Haul Akbar ke-15 Pondok Pesantren Riyadul Awamil Bani Hidayat tahun ini menjadi bukti nyata dari semangat persatuan, kecintaan, dan penghormatan yang mendalam terhadap para ulama serta Nabi Muhammad SAW. Antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, dari mulai pengajian pagi hingga tahlilan malam hari, memperlihatkan bahwa semangat mencintai dan menghormati tokoh-tokoh agama masih hidup dan mengakar kuat di tengah masyarakat.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, seluruh jamaah yang hadir dapat mengambil hikmah dan teladan dari perjuangan Nabi Muhammad SAW serta para ulama, dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (zi)

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Berperan Aktif di Balai Pengajian Ibu Jami’ah

12 February 2025 - 12:41 WIB

STQH Tingkat Kecamatan Dompu ke-28 di Buka Resmi Sekda Dompu

10 February 2025 - 07:21 WIB

MUI Mengharamkan Orkay Pakai Gas LPG 3Kg Dan BBM Subsidi

7 February 2025 - 16:25 WIB

PDIP Pandeglang Berangkatkan Tiga Warga untuk Umroh

6 February 2025 - 10:35 WIB

PC Ansor, Banser dan Rijalul Ansor Kabupaten Pandeglang Berangkat, Hadiri Kegiatan Harlah NU di Jakarta

5 February 2025 - 15:48 WIB

Nasehat Dari Para Auliya’ Untuk Kita Semua

27 January 2025 - 16:40 WIB

Trending di Religi