Menu

Mode Gelap
 

Menulis Adalah Melawan Sunyi: Pelatihan Jurnalistik di Pandeglang Gaet Antusias Anak Muda

- Nusakata

27 Jul 2025 10:47 WIB


					Menulis Adalah Melawan Sunyi: Pelatihan Jurnalistik di Pandeglang Gaet Antusias Anak Muda (Dok/nusakata.com) Perbesar

Menulis Adalah Melawan Sunyi: Pelatihan Jurnalistik di Pandeglang Gaet Antusias Anak Muda (Dok/nusakata.com)

NUSAKATA.COM — Menjadi momentum penting bagi geliat literasi di Kabupaten Pandeglang. Media daring Nusakata.com sukses menggelar kegiatan Pelatihan Menulis dan Pendidikan Jurnalistik bertema “Berbicara dengan Tulisan”, yang bertempat di Gedung PC NU Kabupaten Pandeglang, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini berhasil menyita perhatian peserta dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang tertarik pada dunia kepenulisan dan media.

Acara ini dihadiri oleh jajaran redaksi Nusakata.com, para peserta pelatihan, dan tamu undangan. Suasana berlangsung aktif dan interaktif sejak pagi hingga sore hari.

Pelatihan menghadirkan tiga pemateri dengan rekam jejak profesional yang kuat dalam dunia jurnalistik.

Sesi pertama disampaikan oleh Mardiana Ryan Tirtalaksana, Redaktur Satelit News, yang membahas pentingnya memahami dinamika pemberitaan di era digital. Ia menekankan bahwa jurnalis masa kini harus mampu mengelola informasi di berbagai platform, termasuk media sosial, agar pesan yang disampaikan tetap faktual, berimbang, dan tidak terdistorsi.

Materi berikutnya disampaikan oleh Ari Supriadi, Pimred Tangselpos.id, yang mengupas dinamika peliputan di lapangan serta pentingnya membangun keberimbangan dan verifikasi dalam setiap informasi yang ditulis.

Sesi terakhir diisi oleh Agus Lani dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pandeglang. Dalam penyampaiannya, Agus memaparkan teknik penulisan berita yang efektif-mulai dari penentuan angle, penerapan struktur piramida terbalik, hingga penggunaan bahasa jurnalistik yang lugas, padat, dan mudah dipahami pembaca.

Ketua pelaksana kegiatan, Aditia Ikhsan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal kemampuan menulis, tetapi juga tentang kesadaran menyuarakan realitas melalui tulisan.

“Menulis bukan sekadar menyusun kata. Ini tentang menyampaikan makna, menyuarakan realitas, dan menciptakan pengaruh,” ujar Aditia.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari peserta. Salah satunya, Isdayanti Putri, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Ia merasa memperoleh banyak wawasan praktis yang belum pernah ia temui sebelumnya.

“Sangat membuka mata. Saya jadi tahu bagaimana tulisan bisa membentuk opini publik sekaligus mengedukasi,” ungkap Isdayanti.

Pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias menggali pengalaman serta ilmu dari para pemateri.

Media Nusakata.com berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju gerakan literasi yang lebih luas di Kabupaten Pandeglang, serta mampu melahirkan penulis dan jurnalis muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab di tengah tantangan era digital.

Baca Lainnya

Porprov Kabupaten Musi Banyuasin Muba 2025, Bupati Lahat : Juara Memang Target Atlet Lokal Tampil

11 October 2025 - 16:11 WIB

Gebyar Layang-Layang di Saninten Semakin Semarak, Warga Padati Lapangan Jelang Laga Final

10 October 2025 - 01:44 WIB

Liga Santri 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Silaturahmi dan Pencetak Atlet Santri

4 October 2025 - 07:25 WIB

Gema Music Fest 2025: Semangat Kolaborasi

3 October 2025 - 19:42 WIB

Malam Perpisahan Mahasiswa KKL UNSA di Desa Hijrah Berlangsung Meriah

23 September 2025 - 06:30 WIB

Gerakan Bersih-bersih Pantai Oleh Bank Sampah Gen z di Pantai Labuan

22 September 2025 - 10:36 WIB

Trending di Hiburan