Menu

Mode Gelap
 

Menteri Agama Berpesan Petugas Haji Agar Berikan Pelayanan Yang Baik

- Nusakata

29 Apr 2025 20:33 WIB


					Foto kemenag : Menteri Agama Berpesan Petugas Haji Agar Berikan Pelayanan Yang Baik (Ist) Perbesar

Foto kemenag : Menteri Agama Berpesan Petugas Haji Agar Berikan Pelayanan Yang Baik (Ist)

NUSAKATA.COM – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar berpesan kepada para patugas haji yang sudah di kota Nabi dan juga etugas yang masih di Indonesia agar memberikan pelayanan yang baik kepada jemaah haji yang sebentar lagi akan tiba di tanah suci Madinah dan Mekkah.

“Beri kesan pertama yang baik. Kalau pelayanan pertama kita kepada jemaah haji baik, maka insya Allah mereka nanti akan ikut baik juga,” kata Menteri Agama di Madinah, Senin (28/4/2025).

Menag yang sedang sedang mengikuti pertemuan rutin Forum Hadits di Madinah juga berpesan para petugas haji harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah.

Menurutnya jika pekerjaan membantu tamu-tamu Istimewa Allah itu dilakukan dengan ikhlas, biasanya tidak terasa capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah.

Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Asrama Haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya secara bertahap mereka akan diterbangkan ke Tanah Suci. Jemaah haji yang berangkat gelombang pertama akan menuju ke Madinah lebih dulu sebelum ke Mekkah.

Menteri Agama minta para petugas menyambut tamu-tamu Allah dengan penuh keramahan. Bahkan sekalipun ingin marah, petugas diminta agar bisa menahan amarahnya. “Jawab dengan senyum, sebab senyum itu memberikan energi positif buat kita,” ujar Menag.

Pesan lainnya, petugas haji diminta bekerja secara profesional, menghargai waktu, bekerja secara efektif dan efisien. Kekompakan satu sama lain (tim) juga harus dijaga. Satu sama lain jangan saling menyedot energi, tapi hendaknya saling memberikan energi positif.

Terakhir, Menag Nasaruddin Umar minta agar petugas haji menaati asas dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi. Sebab, jika ada petugas yang keluar dari rel maka dampaknya akan panjang.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengingatkan agar warga negara Indonesia berhati-hati jangan sampai tertipu menerima tawaran berangkat ke Tanah Suci dengan visa non haji. Sebab regulasi Kerajaan Arab Saudi tentang syarat haji sangat ketat.

Hilman Latief mengingatkan hal tersebut usai melepas keberangkatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (28/4/2025).

Sebanyak 342 petugas haji yang berangkat pada gelombang pertama ini akan bekerja di daerah kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah, termasuk di Hotel-Hotel tempat menginap para jemaah haji Indonesia.

“Saya dihubungi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa pemerintah Indonesia diminta turut memberikan edukasi dan penyadaran terkait dengan larangan penggunaan visa selain visa haji,” kata Hilman.

Menurut Dirjen PHU Kemenag, berdasarkan laporan pemerintah Arab Saudi banyak orang tertipu dan terlena oleh janji pemberangkatan haji tapi visanya bukan visa untuk haji. “Dan mereka (Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi) wanti-wanti betul jangan sampai terjadi di Indonesia,” ujarnya. (Al Mujahid)

Baca Lainnya

PMII Kabupaten Serang Gelar Konfercab, Refaldi Hendrika Siap Bertarung dengan Gagasan “JAWARA”

14 October 2025 - 05:38 WIB

STKIP Syekh Manshur Tegaskan: Tidak Ada Penahanan Ijazah, Mahasiswa Belum Serahkan Skripsi

12 October 2025 - 19:42 WIB

Seminar Kurikulum Berbasis Cinta: “Mengajar dengan Empati, Mendidik dengan Hati”

11 October 2025 - 16:58 WIB

Surat Rekomendasi PAW dari DPP PKS Sudah Terbit, RR Masih Aktif sebagai Anggota DPRD

9 October 2025 - 12:03 WIB

Ratusan Warga Desa Rancapinang Gelar Aksi Tolak Klaim Tanah oleh Kementerian Pertahanan

8 October 2025 - 14:25 WIB

MPR Racana ST Babunnajah 2025: Membangun Generasi Muda Tangguh dan Berkarakter

7 October 2025 - 08:45 WIB

Trending di News