Nusakata.com – Sejumlah mahasiswa himpunan mahasiswa program studi (HMPS) Universitas Islam Negri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten mengadakan studi banding bersama keluarga mahasiswa program studi (KMPS) pendidikan agama Islam (PAI) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dan himpunan mahasiswa (HIMA) pendidikan agama Islam (PAI) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA).
Acara tersebut diadakan di Aula Lantai 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SMH Banten dengan bertajuk “Membangun Komunikasi, Mempererat Tali Silaturahim untuk Menjalin Kerjasama Guna Meningkatkan Kualitas Organisasi yang Lebih Baik”, pada Sabtu (09/11/24).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dr. Ali Muhtarom, M.Si selaku wakil dekan 3 FTK UIN SMH Banten.
Ahmad Baihaqi, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun relasi antar jurusan PAI.
“Membangung komunikasi supaya kenal para pengurus antar organinisasi jurusan PAI yang studi banding, agar mempererat tali silaturahmi sesuai dengan hadits, bahwa orang yang suka silaturahmi akan di lapangkan rizkinya serta dipanjangkan umurnya, selain membangun komunikasi dan mempererat tali silaturahmi kita juga sharing-sharing antar bidang dan masing-masing departemen baik HMPS, KMPS, dan HIMA agar terciptanya berorganisasi yang lebih baik,” katanya.
Selanjutnya, Mahdori, ketua HMPS PAI UIN SMH Banten, mengatakan bahwa, kegiatan ini bisa dijadikan barometer untuk lebih berkembang luas lagi.
“Studi banding ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi kami untuk melakukan banchmarking atau pembandingan standar yang sudah diterapkan. Melalui perbandingan ini, kami bisa memahami posisi kami saat ini dan melihat bagaimana kami bisa berkembang lebih jauh untuk mencapai standar terbaik. Tidak hanya itu, dengan adanya studi banding, kami juga berharap dapat membangun jaringan yang lebih luas dengan institusi lain. Hubungan kerja sama yang baik tentunya akan membuka banyak peluang untuk kolaborasi di masa depan, baik dalam bentuk pertukaran sumber daya, pelatihan bersama, ataupun proyek bersama yang bermanfaat,” ujarnya
Dan, Mahdori berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar acara, melainkan harus ada output jelas yang mampu diimplementasikan nanti.
“Semua ilmu dan pengalaman dari studi banding ini bisa diimplementasikan di tempat kami. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, perubahan yang kami harapkan dapat benar-benar terjadi, menciptakan suasana kerja yang lebih inovatif, produktif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas. Semoga apa yang didapatkan dari studi banding ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Prodi kami serta menjawab tantangan masa depan yang semakin dinamis,” harapannya. ***