Menu

Mode Gelap
 

Menabung Sejak Dini: Pengelolaan Keuangan Bagi Anak-Anak Panti Asuhan Untuk Masa Depan 

- Nusakata

8 Jan 2025 17:30 WIB


					Kegiatan PKM Mahasiswa UNPAM di Rumah Yatim Pamulang. (Dokumentasi Pribadi) Perbesar

Kegiatan PKM Mahasiswa UNPAM di Rumah Yatim Pamulang. (Dokumentasi Pribadi)

NUSAKATA.COM – Dalam rangka memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, Mahasiswa/i Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S1 Akuntansi Semester Ganjil 2024/2025.

Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Program Studi S1 Akuntansi Melakukan Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMkM) dengan tema “Membangun Kesadaran Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi” bersama anak-anak di Rumah Yatim Pamulang berlokasi di Jl. R.E. Martadinata No.58 A., Pamulang Tim., Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis. 24 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB di Aula Rumah Yatim Pamulang.

Di bawah Bimbingan Ibu Nurhayati, S.E, M.Ak selaku Dosen Pendamping, kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang anak-anak Rumah Yatim Pamulang, mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan PMkM tersebut terdiri dari 4 Mahasiswa.

Kegiatan yang dipandu oleh saudara Fadhil Ikhsan Muzaki selaku ketua dari kelompok ini dimulai pukul 08.00 WIB dan diawali dengan pembacaan doa serta ucapan terima kasih kepada ketua Rumah Yatim Pamulang atas ketersediaannya menjadi lokasi PMkM.

Dilanjut oleh Ibu Layla selaku pengurus Rumah Yatim Pamulang, beliau menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa/i yang telah hadir dan berbagi pengetahuan kepada anak-anak panti tersebut.

Dengan tim pelaksana yang terdiri dari Fadhil Ikhsan Mudzaki, Galuh Dwi Cahyo, Yudi Chaerudin dan Philipus Dhaci.

“Kami bercerita tentang apa saja yang bisa dicapai dengan menabung dan betapa menyenangkannya Ketika bisa membeli sesuatu dengan uang sendiri,” Ungkap Mahasiswa

Diskusi ini menjadi tempat bagi mereka untuk berbagi impian, mulai dari membeli buku favorit hingga membantu orang lain di sekitar mereka.

“Kami juga mengajak anak-anak untuk membuat celengan dengan menggunakan kain flanel dan botol plastik bekas,” Imbuhnya.

Mereka diberi kesempatan untuk berkreasi dengan membuat celengan mereka sendiri, yang pasti lebih unik dan menyenangkan dari pada membeli yang sudah jadi.

Setiap anak diberi kebebasan untuk menghias celengan mereka dengan warna dan bentuk yang mereka sukai. Ini membuat setiap celengan unik dan mencerminkan karakter mereka masing-masing.

Tapi lebih dari itu, tujuan utama kegiatan ini adalah agar mereka merasakan menabung secara langsung.

“Kami membahas tentang bagaimana uang mereka dapat berkembang seiring waktu secara bertahap,” Jelasnya Ketua Kelompom.

Mereka belajar bahwa, meskipun pada awalnya hanya berupa uang receh atau sisa dari uang saku mereka, setiap koin yang rutin disimpan dapat berfungsi sebagai modal untuk mencapai tujuan yang lebih besar di masa depan.

Pembuatan Kreasi Celengan Oleh Anak-Anak Panti Asuhan. (Dokumentasi Pribadi)

Anak-anak juga diajak untuk menetapkan tujuan mereka untuk menabung.

Ada yang ingin menabung untuk membeli makanan favorit mereka, ada yang ingin membeli buku baru, dan bahkan ada yang sudah merencanakan untuk menabung untuk membeli sesuatu yang lebih besar di masa depan.

Menetapkan tujuan menabung mendorong mereka untuk terus menabung. Menetapkan tujuan menabung memberikan mereka motivasi ekstra untuk terus mengumpulkan uang ke dalam celengan yang sudah mereka buat. Di akhir sesi, celengan ini tidak hanya menjadi alat menabung, tetapi juga kenang-kenangan penuh warna dari kegiatan yang seru ini.

Kesadaran Lingkungan dan Kemandirian Ekonomi merupakan dua aspek penting yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kehidupan, terutama di lingkungan panti asuhan.

Melalui program pemanfaatan potensi limbah dari Sumber Daya Alam (SDA) dan pembuatan kreasi celengan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak panti terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan mengajarkan keterampilan menabung.

Harapan dari program ini adalah agar anak-anak panti dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat.

Dengan tumbuhnya kesadaran dan kemandirian ini, anak-anak di panti asuhan dapat meraih masa depan yang lebih cerah, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi secara positif di masyarakat.

Baca Lainnya

Kuda Lumping: Kesenian Era Lama Yang Tetap Menjadi Primadona 

7 October 2025 - 17:59 WIB

Warga Padati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa 40 Hari Almarhumah Endah Mahmudah

1 October 2025 - 00:12 WIB

Tahfizh Camp Batch 1 “Weekend Tanpa Gadget

29 September 2025 - 11:55 WIB

Tradisi Seren Taun di Kasepuhan Guradog Jadi Perekat Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat Adat

26 September 2025 - 01:02 WIB

Masyarakat adat Kasepuhan Guradog menggelar prosesi adat Seren Taun yang mencapai puncaknya pada Kamis (25/9).

Walikota Bekasi Apresiasi Pujawali ke-61 di Pura Agung Tirta Bhuana: Harmoni untuk Semua Warga

21 September 2025 - 12:44 WIB

Meriah dan Khidmat, Warga Kalanggunung Pandeglang Kompak Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

14 September 2025 - 15:23 WIB

Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 17 Rabiul Awal sudah menjadi tradisi masyarakat Muslim di berbagai daerah, termasuk di Desa Kalanggunung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (14/9/2025).
Trending di Seni & Budaya