NUSAKATA.COM – Seorang warga bernama Yana (30) dari Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, mendatangi kantor administrasi kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Pandeglang mengeluhkan tak bisa cetak KTP.
Ia berangkat dari ujung selatan Kabupaten Pandeglang ingin membuat KTP ke kantor Disdukcapil.
Hal ini membuatnya kecewa lantaran blankonya habis dan tidak bisa menyetak KTP yang ia bawa.
“Saya datang dari jagat sumur pagi setelah subuh lantarab mau nyetak KTP, pas datang malah gak kebagian,” Keluhnya.
Ia menjelaskan, Katanya saat mendengar informasi kuotanya sedikit dan terbatas, perhari yang di keluarkan hanya 30 blankol.
“Jadi mungkin gak kebagian untuk nyetak KTP Pas saya kesini,” Jelasnya.
Saat ditanya harapan, ia membeberkan, jangan mengecewakan masyarakat pandeglang yang dari jauh tolong informasikan seluas-luasnya.
“Kecewa ke kantor disdukcapil, saya dari jauh ujung selatan pak, pas sampai sini malah gak bisa cetak KTP. Saya juga di sini sambil istrahat. Ya, mau bagaimana lagi,” Harapnya.
Saat ditemui Jurnalis nusakata.com, para pimpinan Disdukcapil tidak berada di kantor untuk dipintai informasi atas keterbatasan blanko pembuatan KTP, sampai berita ini diterbitkan. (Irgi)