NUSAKATA.COM—Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 46 Universitas Primagraha resmi meluncurkan inovasi kuliner terbaru bertajuk Bakso Telur Asin Mercon Paten. Produk ini menjadi bagian dari pengembangan Unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis potensi lokal di Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu (19/7).
Inovasi ini hadir sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan menggali dan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal, khususnya telur asin—produk khas Kasunyatan yang selama ini belum dimaksimalkan pengolahannya.
“Kami melihat selama ini telur asin hanya dikonsumsi dalam bentuk utuh. Melalui pendekatan kreatif dan inovatif, kami kembangkan menjadi bakso ayam dengan isian telur asin pedas. Rasanya unik, bergizi, dan punya daya saing tinggi di pasar,” ujar Liya Amelia, Bendahara KKM Kelompok 46.
Proses produksi Bakso Telur Asin Mercon Paten melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat melalui serangkaian pelatihan. Mahasiswa KKM memberikan pembinaan mulai dari teknik pembuatan bakso, pemilihan bahan baku berkualitas, hingga strategi pengemasan dan pemasaran produk.
Ketua KKM Kelompok 46, Heri Suheri, menekankan bahwa inovasi ini tidak hanya difokuskan pada aspek rasa dan nutrisi, tetapi juga keberlanjutan produk.
“Kami berharap UMKM ini bisa menjadi contoh bagaimana potensi lokal dapat ditransformasi menjadi produk unggulan yang tidak hanya bernilai ekonomi, tapi juga memperkuat identitas kuliner daerah,” katanya.
Produk Bakso Telur Asin Mercon Paten menggunakan bahan utama daging ayam pilihan dan telur asin lokal, menghasilkan cita rasa gurih, pedas khas, serta tekstur bakso yang kenyal. Diharapkan, produk ini mampu menembus pasar lokal bahkan regional sebagai kuliner khas dari Kelurahan Kasunyatan.
Peluncuran UMKM ini turut mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Tim Monitoring Program KKM, yang terdiri dari:
Drs. H. Rachmat Jaya, M.Si.
H. Ari Gunardi, M.Pd.
H. Agus Marzuki, S.E., M.M., S.M., M.M.CPMP., CPHRM.
Dalam kunjungannya, tim memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan UMKM yang dijalankan mahasiswa.
“Kami menilai usaha ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Drs. H. Rachmat Jaya mewakili tim.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator Kecamatan (Korcam), Drs. H. Deni Rusli, M.Si., yang menilai usaha bakso mahasiswa ini menunjukkan inovasi dalam produk dan manajemen.
“Semoga UMKM ini dapat menarik minat masyarakat luas, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian lokal,” ujarnya.
Dosen: Mahasiswa Menunjukkan Dedikasi Tinggi
Udin Bahrudin, S.E., M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menyampaikan rasa bangga atas semangat dan dedikasi mahasiswa selama menjalankan program KKM.
“Mereka tidak hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga membangun hubungan baik dengan masyarakat dan memberi dampak nyata. Ini adalah bukti nyata implementasi tridarma perguruan tinggi,” tuturnya.
Program KKM Universitas Primagraha sendiri merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus wadah pembelajaran mahasiswa dalam mewujudkan solusi kreatif berbasis kearifan lokal.
Narahubung:
Heri Suheri
Ketua KKM Kelompok 46 – Universitas Primagraha
📧 Email: [kkmupg46@upg.ac.id](mailto:kkmupg46@upg.ac.id)
📱 WhatsApp: 0857-2413-1344